Gunung Kidul Pake Cara Ini Demi Mengatasi Kekeringan!

Gunung Kidul Pake Cara Ini Demi Mengatasi Kekeringan!
Gunung Kidul Pake Cara Ini Demi Mengatasi Kekeringan!
Gunung Kidul Pake Cara Ini Demi Mengatasi Kekeringan!
Gunung Kidul Pake Cara Ini Demi Mengatasi Kekeringan!

Demi mengatasi kekeringan di musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Kidul memiliki cara kreatif yaitu mengajak pihak swasta berinvestasi pada sektor desalinasi untuk mengolah air asin menjadi air tawar.

“Saya akan sangat terbuka dengan pemanfaatan teknologi untuk mengatasi kekeringan. Program pengolahan air laut menjadi air tawar bisa saja dilakukan,” kata Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan solusi pemanfaatan air laut menjadi air tawar merupakan alternatif mengatasi kekeringan, selain menggunakan sumber mata air. Pelibatan pihak swasta ini mengingat Pemkab Gunung Kidul terkendala anggaran untuk pengadaan air air tawar ini.

“Kami sangat menyambut baik jika ada swasta yang bisa mengembangkan teknologi tersebut,” katanya lagi.

Immawan menjelaskan bahwa selama ini Kabupaten Gunung Kidul mengalami kekeringan setiap musim kemarau, yang dampaknya dirasakan oleh warga di delapan kecamatan dengan jumlah warga terdampak semakin bertambah.

Delapan kecamatan itu meliputi kecamatan Rongkop, Paliyan, Panggang, Girisubo, Purwosari, Tepus, Tanjungsari dan Nglipar.

Sebelumnya, di data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, warga yang mengalami kesulitan air bersih berjumlah 46 ribu jiwa. Sedangkan saat ini jumlahnya membengkak menjadi 132.681 jiwa warga yang kesulitan air bersih di Gunung  Kidul.

Sebenarnya potensi Gunung Kidul akan sumber daya air termasuk baik, dengan sumber mata air cukup banyak, hanya saja belum bisa diakses karena masalah anggaran terbatas untuk membiayainya. Apalagi sumber mata air jauh berada di bawah tanah, yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Pada dasarnya, Gunung Kidul bukan kekurangan air, namun kesulitan dalam mengakses air,” katanya lagi.

Dia mengatakan Pemkab Gunung Kidul berupaya memanfaatkan sumber air di dalam tanah, salah satunya dengan terus mencari sumber air.

Artikel Lainnya  Air Bersih yang Baik Pasti Memiliki 3 Ciri Ini!

“Kami berupaya melakukan pencarian mata air baru,” katanya.

Melihat adanya potensi sumber mata air di Gunung Kidul sebaiknya ajakan pihak swasta untuk berinvestasi sektor pengolahan air bersih oleh Pemkab Gunung Kidul tidak dibatasi hanya pada proyek desalinasi saja.

Pemkab Gunung Kidul bisa mendorong PDAM untuk bekerja sama dengan pihak swasta untuk memanfaatkan sumber mata air yang ada untuk kemudian disalurkan ke rumah-rumah warga.

Baca Juga : Apa Saja Tindakan Manusia yang Mengakibatkan Krisis Air?

Warga menunggu realisasi dari proyek desalinasi atau pun pemanfaatan sumber mata air di Kabupaten Gunung Kidul agar kesulitan air bersih dapat bisa diatasi, bahkan di musim kemarau sekalipun.