7 Ciri-Ciri Air Bersih Menurut WHO

Ciri-Ciri-Air-Bersih-Menurut-WHO
Ciri-Ciri Air Bersih Menurut WHO

AIRKAMI.ID, World Health Organization (WHO) menyebutkan ciri-ciri air bersih adalah air yang telah memenuhi syarat kesehatan, bisa digunakan oleh manusia untuk memenuhi keperluan sehari-hari, mulai dari konsumsi, air minum dan juga memasak makanan.

Sebagai makhluk yang membutuhkan air, manusia sudah seharusnya menjaga kualitas air supaya tetap bersih dan layak untuk digunakan.

Salah satu upaya untuk menjaga kualitas air adalah dengan melestarikan alam dan menjaga lingkungan yang sehat.

Di bawah ini adalah ciri-ciri air bersih yang layak dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh manusia.

  1. Tidak berwarna

Pertama ciri-ciri air sehat dan bersih yaitu tidak mempunyai warna. Salah satu tanda bahwa air yang layak dan aman untuk kebutuhan konsumsi dan keseharian yakni tampak jernih. Apabila air mempunyai warna yang keruh seperti kuning, jingga, atau bahkan cokelat, maka bisa dipastikan air tersebut mengandung zat-zat yang berbahaya sehingga tidak layak masuk kategori air bersih.

  1. Tidak Mempunyai Rasa

Ciri kedua untuk air bersih yaitu tidak mempunyai rasa. Jika air mempunyai rasa seperti asin atau logam ketika diminum, maka dapat dipastikan air tersebut tidak layak untuk disebut sebagai air bersih.

Rasa yang ada pada air tersebut mungkin disebabkan oleh karat pada pipa atau besi di saluran air. Saluran air tersebut dapat melepaskan beberapa jenis logam misalnya, besi, mangan, zink, tembaga, serta timah.

Artikel Lainnya  Tempat Ini Cocok untuk Healing Hilangkan Penat dari Kesibukan Jakarta
  1. Tidak Mempunyai Bau

Ciri ketiga bahwa air bisa disebut bersih yaitu air tidak mempunyai bau. Mirip seperti rasa, bau atau aroma yang muncul dari air menjadi tanda adanya bakteri atau pembusukan zat organik. Pada akhirnya, inilah yang menjadikan indikator air untuk memenuhi kebutuhan sanitasi dapat dikatakan rendah.

  1. Tidak Terasa Lengket Saat Dimanfaatkan

Ciri keempat suatu air bisa memenuhi indikator air bersih yaitu tidak terasa lengket saat dimanfaatkan. Selain mengetahui indikator air bersih menurut warna, rasa, hingga bau, pada bagian ini kita bisa mengenali air berdasarkan teksturnya.

  1. Mempunyai pH Netral

Ciri kelima dari air bersih adalah mempunyai pH air yang tidak jauh dari ambang batas netral. Ciri ini menjadi salah satu syarat secara kimia yang umumnya dipakai untuk melakukan pengukuran air. Kadar atau kandungan pH dalam air bisa dipakai sebagai tolak ukur sifat air, mulai dari basa, asam, atau normal.

  1. Tidak Mengandung Bakteri

Ciri air bersih yang keenam yaitu tidak adanya bakteri atau mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Salah satu bakteri yang harus dihindari yakni bakteri Escherichia Coli. E. Coli sendiri bisa hidup di dalam usus makhluk hidup, termasuk manusia.

  1. Tidak Mengandung Debu, Pasir, Tanah, atau Sedimen Lainnya

Ciri ketujuh air bisa disebut bersih yaitu air tidak mempunyai kandungan debu, pasir, tanah, atau jenis sedimen yang lain. Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa salah satu syarat fisik air bersih yakni tidak keruh dan tidak kotor.

Artikel Lainnya  Fenomena Krisis Air Bersih di Indonesia dan Solusi untuk Mencegahnya