Cegah Krisis Air Bersih dengan 4 Cara Ini!

Pipanisasi, Cara Alternatif Cegah Krisis Air Bersih di Pesantren
Pipanisasi, Cara Alternatif Cegah Krisis Air Bersih di Pesantren

Dunia sedang mengalami krisis air bersih, termasuk Indonesia. Beberapa faktor penyebab krisis air seperti tingginya laju pertambahan dan perpindahan penduduk ke perkotaan serta penggunaan lahan yang tidak memperhatikan konservasi tanah dan air. Salah satu cara untuk menyiasatinya adalah dengan melakukan penghematan air.

Menghemat air merupakan langkah kecil untuk tujuan yang besar, yang dapat dimulai dari rumah. Beberapa diantaranya adalah:

  1. Menampung Air Hujan

Menampung air hujan bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat air. Air hujan yang ditampung bisa dimanfaatkan untuk menyirami tanaman atau mencuci kendaraan. Pastikan air tersebut langsung digunakan atau tutup dengan rapat agar tidak menjadi sarang nyamuk.

  1. Membuat Lubang Biopori

Lubang biopori juga dapat menjadi salah satu cara menghemat air yang patut dicoba. Caranya mudah. Pertama, buat lubang dengan diameter 10 cm di halaman kemudian isi lubang dengan sampah organik.

Lubang akan terisi air ketika hujan turun dan air akan meresap ke dalam tanah. Air akan diikat sebagai sumber air tanah untuk pasokan air bersih di rumah.

  1. Jangan Lupa Matikan Keran

Salah satu hal yang kerap membuat air banyak terbuang sia-sia adalah lupa mematikan keran air. Saat keran terbuka untuk mengisi tempat penampungan yang sudah penuh, tentunya hal ini akan membuat air bersih terbuang sia-sia. Mulai sekarang jangan sampai lupa mematikan keran air.

Baca Juga: 3 Solusi Ampuh Mengurangi Krisis Air Bersih

  1. Segera Perbaiki Kebocoran

Cara menghemat air selanjutnya yaitu melakukan pengecekan dan secepatnya memperbaiki kebocoran yang mungkin terjadi. Dengan segera memperbaiki kebocoran pipa air, maka penghematan dapat diwujudkan dengan baik.

Saluran air yang bekerja dengan optimal tentu saja dapat membantu kita menghemat air dan tagihannya.

Artikel Lainnya  Jakarta Masih Defisit Air Bersih Hingga 2022