Catat! Ini Jenis Air Tanah di Sekitar Kita..

Jenis Air Tanah
Jenis Air Tanah

Jenis Air Tanah – Air tanah merupakan seluruh bentuk aliran air yang mengalir di bawah permukaan tanah sebagai akibat struktur perlapisan geologi, beda potensi kelembaban tanah, dan gaya gravitasi bumi.

Air yang berada di bawah permukaan bumi ini bisa didapatkan melalui sumur-sumur, sistem drainase, atau dengan pemompaan.

Air tanah terkadang bisa juga mengalir secara alami ke permukaan melewati pancaran atau rembesan.

Pembentukan air tanah sendiri melalui siklus air di bumi yang dinamakan daur hidrologi, yaitu proses alamiah yang berlangsung pada air di alam, yang mengalami perpindahan tempat secara berurutan dan terus menerus.

Air tanah bisa digolongkan menurut letak dan asalnya. Menurut letaknya, air tanah bisa dibagi menjadi 2 jenis, yakni air tanah freatik dan air tanah dalam (artesis).

Air tanah freatik adalah tanah dangkal yang posisinya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air (impermeable). Misalnya, air sumur yang posisinya di antara air permukaan dan lapisan kedap air. 

Air tanah dalam atau artesis adalah air tanah dalam yang posisinya di antara lapisan akuifer dengan lapisan batuan kedap air.

Sementara, menurut asalnya, air tanah bisa dibagi menjadi 3 jenis yakni air tanah meteorit (Vados), air tanah baru (Juvenil), dan air Konat. 

Vados adalah air yang berasal dari proses presipitasi atau hujan dari awan yang mengalami kondensasi bercampur debu meteorit.

Juvenil adalah air yang terbentuk dari dalam bumi karena intrusi magma.  Berikutnya, Konat adalah air yang terjebak pada lapisan batuan purba.

Manfaat air tanah sangatlah banyak untuk kehidupan makhluk hidup di Bumi. Tidak hanya manusia yang memanfaatkan air tanah, namun juga tumbuhan dan hewan. 

Artikel Lainnya  Warga Cilacap Masih Alami Krisis Air Bersih

Baca Juga: Ancaman Krisis Air Bersih di Depan Kita

Untuk manusia sendiri, air tanah dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, misalnya untuk mandi, air minum, dan sebagainya. 

Air jenis ini memiliki fungsi yang sangat vital bagi kepentingan rumah tangga ataupun bagi kepentingan industri.

Bahkan, di beberapa kawasan, ketergantungan terhadap pasokan air tanah telah mencapai ± 70%. 

Namun ketergantungan terhadap air tanah ini harus dihentikan karena penggunaan yang berlebihan menyebabkan turunnya muka tanah, seperti yang dialami oleh Jakarta. Sumber alternatif adalah mengolah air permukaan, baik air sungai maupun air laut.