BPBD: Krisis Air Bersih Masih Mengancam Garut

BPBD: Krisis Air Bersih Masih Mengancam Garut
BPBD: Krisis Air Bersih Masih Mengancam Garut
BPBD: Krisis Air Bersih Masih Mengancam Garut
BPBD: Krisis Air Bersih Masih Mengancam Garut

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan sebagian wilayah di kabupaten tersebut mulai mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau. Kondisi seperti ini rutin terjadi setiap tahun.

Berdasarkan catatan BPBD, wilayah yang saat ini mulai mengalami krisis air bersih adalah Kecamatan Cibatu, Sukaresmi, Sukawening, Leles, Cibiuk dan Karangpawitan.

“Beberapa desa mengalami kekeringan parah dan hal ini sudah rutin terjadi setiap tahunnya,” kata Satria Budi, Kepala Pelaksana BPBD di Kabupaten Garut.

Satria Budi mengatakan, sebelum musim kemarau pihaknya surat memerintahkan kepada pemerintah kecamatan setempat untuk mengambil sejumlah antisipasi.

Langkah yang harus dilakukan, yakni memberikan data jumlah warga terdampak dan menyiapkan titik-titik sumber air. Nantinya, tidak bakal menjadi bencana berkepanjangan.

“Atau jika tak bisa dilakukan pipanisasi, paling tidak kami juga bisa berkoordinasi dengan pihak PDAM agar membantu menyuplai air ke daerah yang benar-benar membutuhkannya,” ujar Satria Budi.

Yeni (53), Warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu menyebutkan, selama dua pekan terakhir ini ia bersama keluarga terpaksa mengurangi aktivitas yang memerlukan banyak air, seperti mandi serta mencuci.

Baca Juga : Ironi! Warga Kampung Melayu Pakai Air Kali untuk MCK

Bahkan, kata Yeni, aktivitas bersuci sebelum shalat pun terpaksa dikurangi. Hal itu dilakukan agar seluruh anggota keluarga tetap bisa melaksanakan ibadah lima waktu tersebut.

Artikel Lainnya  Teknologi Penyaring Ini Jadi Solusi Mendapatkan Air Bersih