Banjir Citeureup, Warga Antre Bantuan Air Bersih

Bantuan air bersih Citeureup
Bantuan air bersih Citeureup

Bantuan air bersih Citeureup – Warga terdampak banjir di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten mengalami kesulitan air bersih karena air sumur milik warga kotor dilanda banjir.

Warga pun harus mengantre untuk menerima bantuan air bersih dari JHL Group.

Bukan hanya air bersih, JHL Group juga menyerahkan bantuan paket sembako bagi warga terdampak banjir.

Kepedulian perusahaan yang bergerak di bidang properti, tambang, kesehatan, otomotif, dan banyak lagi ini, ditujukan bagi warga terdampak banjir di sekitar lokasi Perkebunan Vanili milik perusahaan tersebut.

Air bersih sebanyak dua truk tangki disiapkan oleh JHL Group. Warga berbondong-bondong dengan membawa galon kosong mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih karena air di rumah warga masih kotor.

Penyerahan paket bantuan itu turut disaksikan oleh Kosasih, Camat Panimbang, Oman Suherman, Lurah Citeureup, AKP Sugiar Ali Munandar, Kapolsek Panimbang serta perwakilan dari Koramil Panimbang.

Khairunnisa Humairoh, Vice President (VP) Marketing & Sales JHL Group mengatakan bahwa ada sekitar 16 ribu liter air bersih dan 100 paket sembako yang diserahkan bagi warga terdampak banjir.

Bantuan tersebut meliputi alat-alat kebersihan misalnya alat pembersih serta karbol.

Khairunnisa menjelaskan, sekitar 100 keluarga terdampak yang menerima bantuan. Penyerahan secara merata di sekitar proyek yang dibantu unsur dari pemerintah kota serta warga setempat.

Kosasih sebagai Camat Panimbang sangat menghargai adanya paket bantuan dari JHL Group untuk warga.

Pihaknya sebagai Muspida sangat terbantu sekali. Harapannya paket bantuan tersebut dapat berguna bagi warga terdampak banjir.

Menurut Camat Kosasih warga memang memerlukan makanan siap saji karena kesulitan masak akibat dapur dan sumur terendam lumpur. Dengan adanya paket bantuan dari JHL ini meringankan beban warga.

Artikel Lainnya  Segudang Khasiat Minum Air Putih, Bisa Sembuhkan Batu Ginjal!

Camat Kosasih mengungkapkan bahwa ada sekitar 400 warga yang menjadi korban banjir.

Namun demikian, warga tersebut sekarang sudah dapat berkegiatan secara  normal lantaran genangan air sudah surut.

Baca Juga: Banjir Melanda, Warga Pamekasan Kesulitan Air Bersih

Camat Kosasih mengakui bahwa banjir di kawasan yang tak jauh dari bibir pantai itu sudah sering terjadi setiap hari.

Hanya saja yang kemarin itu airnya sangat tinggi karena hujan deras yang berlangsung lama.

Akibatnya air meluap ke pemukiman warga, bahkan sampai ada yang kebanjiran 2 meter.

Atika (35), warga setempat, mengucapkan terima kasih karena paket bantuan dari JHL Group mengurangi beban warga sekitar pasca banjir. Terutama bantuan air bersih yang memang sangat diperlukan warga.