AIRKAMI.ID, Dilansir dari laman Asian Geo, hampir 95 persen sampah plastik yang mencemari lautan dan samudera, berasal dari pencemaran sungai.
Kebanyakan sungai tersebut berasal dari Kawasan Asia. Seperti misalnya Sungai Kuning, Sungai Hai, Sungai Amur, Sungai Gangga, dan Sungai Mekong.
Dampak pencemaran sungai sangat mengerikan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 485 ribu kasus kematian diare dipicu oleh perilaku mengonsumsi air sungai tercemar.
Di bawah beberapa dampak pencemaran sungai lainnya, di bawah ini:
- Hilangnya Sumber Air Bersih
Sungai sangat berpotensi menjadi salah satu sumber air bersih bagi masyarakat sekitar. Namun, karena pencemaran, berdampak pada hilangnya potensi air sungai sebagai sumber air bersih.
Di beberapa negara Eropa, seperti Swiss dan Perancis, sungai benar-benar dirawat dan dijadikan sumber air bersih. Di Indonesia, air sungai sebagai sumber air bersih masih sebatas angan-angan.
- Menimbulkan Penyakit
Dampak berikutnya dari pencemaran sungai bagi manusia dan hewan adalah munculnya berbagai jenis penyakit. Misalnya, penyakit diare, kolera, penyakit kulit, bahkan penyakit kanker.
Jika manusia mengonsumsi air sungai yang tercemar limbah logam atau merkuri, maka bisa mengancam nyawa, hingga mengakibatkan bayi lahir cacat.
- Merusak Struktur Tanah dan Pertanian
Di Indonesia, lahan pertanian dan perkebunan biasanya menggunakan sistem irigasi dari sungai. Jika terjadi pencemaran sungai, maka air yang dialirkan ke lahan pertanian akan meresap ke dalam struktur lapisan tanah.
Dampaknya, sayuran atau buah-buahan yang ditanam akan mengandung zat kimia yang beracun. Apabila dikonsumsi manusia atau hewan tentu saja akan menimbulkan masalah kesehatan.
- Kepunahan Spesies Hewan dan Tumbuhan
Dampak dari pencemaran sungai yang paling mudah terlihat adalah kematian beberapa spesies hewan dan tumbuhan tertentu. Contohnya, banyak ikan, kura-kura, atau burung yang mati karena sungai yang tercemar limbah industri, tumpahan minyak, atau terpapar zat kimia beracun.
Bukan hanya itu, pencemaran sungai juga merusak kondisi lingkungan dan struktur tanah di sekitar area sungai.
Dampak pencemaran memang sungguh luar biasa mengkhawatirkan, namun menjadikan sungai bersih dan terawat juga pekerjaan yang luar biasa beratnya, meski tetap harus dilakukan sebagai upaya bersama.