Apa yang Terjadi pada Dunia jika Tidak Ada Air?

Apa yang Terjadi pada Dunia jika Tidak Ada Air
Apa yang Terjadi pada Dunia jika Tidak Ada Air

Airkami.id, Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah air. Tidak dapat dibayangkan apabila jika di Bumi tidak ada air bersih.

Tidak hanya penting bagi manusia air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup

Lalu pertanyaanya, apa sebenarnya yang akan terjadi apabila di Bumi ini tidak ada air? Dilansir dari Envirotech Online, di bawah ini adalah beberapa kemungkinan yang akan terjadi jika semua air di Bumi lenyap.

  1. Tampilan Bumi Akan Berubah

Tanpa air, Bumi tak akan terlihat hijau. Semua tumbuhan akan mati dan dunia akan tampak gersang. Laut pun tidak ada, sehingga Bumi akan tampak seperti titik kecoklatan tanpa dihiasi oleh warna biru dan hijau. 

Artikel Lainnya  5 Jenis Sumber Air Bersih, Apa Saja Ya?

Bukan hanya itu, awan juga tidak bisa terbentuk dan curah hujan pun akan terhenti. Dampaknya, cuaca akan ditentukan oleh pola angin. Musim hujan akan lenyap dari planet Bumi. Iklim dunia akan menjadi musim panas yang tiada akhir. 

  1. Lebih Sedikit Gunung Berapi 

Tanpa adanya air, aktivitas vulkanik akan menurun. Hal ini disebabkan gunung berapi, gunung api super, dan letusannya diakibatkan oleh lempeng tektonik yang saling bertabrakan.

Artikel Lainnya  Krisis Air Bersih Yang Masih Menimpa Jakarta

Persoalannya, pergerakan lempeng itu biasanya disebabkan oleh berat lautan yang mendorong satu lempeng ke bawah lempeng lainnya. 

Dengan tidak adanya lautan yang membebani lempeng dan tidak ada air yang memicu letusan, maka jumlah gunung berapi akan sedikit.

  1. Kehidupan Akan Tetap Ada

Meski dunia tanpa air terdengar menyeramkan, namun kehidupan akan tetap berjalan. Bukan berarti kondisi itu adalah akhir dari semua kehidupan di Bumi. Sebab, ada mikroba yang dikenal sebagai ekstremofil sudah berevolusi hingga mampu bertahan tanpa air. 

Artikel Lainnya  Buang Tinja ke Kali, Pengamat: Sanitasi di Jakarta Buruk

Sebaliknya, ekstremofil memperoleh nutrisi dari karbon monoksida (CO). Dengan demikian, mereka masih bisa berkembang bahkan di lingkungan yang sangat panas, asam, ataupun tanpa air dan sinar matahari sekalipun. 

Itulah beberapa kemungkinan yang akan terjadi jika dunia tanpa air. Memang bukan akhir kehidupan di Bumi, namun manusia tidak mungkin bisa hidup tanpa air. Bagaimanapun caranya, air harus ada di Bumi agar manusia bisa tetap hidup.