Air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia karena hampir semua kegiatan manusia tidak terlepas dari air bersih. Tapi, bagaimana jika manusia mulai kekurangan air bersih? Apa akibat masyarakat kekurangan air bersih?
Kekurangan air bersih sangat berdampak bagi kesehatan, ada beberapa penyakit yang disebabkan karena kurangnya air bersih, seperti kolera, diare dan diperkirakan 1,8 juta jiwa meregang nyawa akibat kekurangan air bersih.
Penyakit akibat kurangnya air bersih ini juga termasuk masalah yang paling diresahkan masyarakat dunia, seperti demam tifoid bahkan diare yang saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia termasuk di Indonesia.
kekurangan air bersih dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia. Karena masyarakat usia kerja bahkan anak-anak harus menghabiskan waktu dan tenaga mereka untuk mengambil air bersih dari lokasi sumber air yang sangat jauh.
Sekitar 1,1 milyar masyarakat dunia kekurangan akses untuk mendapatkan air bersih, yang terjadi di wilayah pedesaan maupun perkotaan. Krisis air bersih sangat berdampak bagi kesehatan tubuh terutama pada anak-anak. Sekitar 1,6 juta balita kehilangan nyawanya pada 2005.
Air memiliki peran penting untuk menjaga fungsi otak dan kinerja organ tubuh lainnya, serta menjaga tubuh agar terhindar dehidrasi. Jadi setiap orang harus memperhatikan jumlah air yang harus dikonsumsi setiap harinya ya!
Kurang mengonsumsi air setiap harinya dapat menyebabkan turunnya tekanan darah, mual dan muntah, kram otot, munculnya penyakit batu ginjal, bahkan dapat menyebabkan stroke. Selain itu, mempengaruhi kesehatan mental, sehingga dapat mudah murung dan sedih.
Krisis air bersih juga dapat mempersulit dalam membersihkan makanan yang akan dikonsumsi, sehingga risiko tercemar oleh bahan kimia seperti pestisida atau bahkan bakteri atau kuman yang dapat merugikan tubuh.
