Pakar Hidrologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Agus Maryono berhasil menciptakan Gama Rain Filter, teknologi yang mampu menyaring air hujan menjadi air bersih layak konsumsi.
Penerapan teknologi pengolahan air hujan masih terhitung minim di Indonesia. Sumber air umumnya masih dibuang secara percuma menjadi air limpasan permukaan yang tentunya berpotensi menimbulkan banjir.
Namun, kini telah ada pengembangan teknologi sederhana dalam rangka konservasi air untuk menyediakan pasokan air sekaligus mencegah banjir.
Gama Rain Filter merupakan bagian dari inisiatif gerakan memanen air hujan yang selama ini sudah dilakukan di berbagai wilayah.
Menurut Agus, gerakan memanen air hujan tersebut bukanlah gerakan sporadis yang asal-asalan, melainkan gerakan yang mampu membawa dampak nyata.
Agus menjelaskan gerakan memanen air hujan ini berkontribusi terhadap upaya pengelolaan bencana yang terstruktur dan bermanfaat.
Agus mengatakan, gerakan memanen hujan adalah upaya untuk mengelola air hujan dengan cara yang lebih baik. Cara pengelolaan air hujan pada umumnya ala kadarnya, air hujan langsung diarahkan ke sungai.
Baca Juga : Ampuh! Kini Atasi Kekeringan Lewat Memanen Air Hujan
Hal tersebut membuat volume air di sungai meningkat sehingga meluap ke daratan. Akibatnya, banyak bencana yang mungkin terjadi, mulai dari banjir hingga tanah longsor.
, Agus Maryono berhasil menciptakan teknologi Gama Rain Filter.){kind=link}