Berapa Lama Sih Tubuh Manusia Bertahan Tanpa Minum Air?

Berapa Lama Sih Tubuh Manusia Bertahan Tanpa Minum Air?
Berapa Lama Sih Tubuh Manusia Bertahan Tanpa Minum Air?

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa tubuh manusia bisa bertahan tiga minggu tanpa makan, akan tetapi manusia tidak akan bisa hidup lebih dari tiga hari tanpa adanya air minum. 

Health Media Express juga mempunyai pandangan senada, bahwa tubuh manusia dapat bertahan hidup berminggu-minggu tanpa makanan. Namun, kebanyakan orang hanya dapat bertahan 2-4 hari tanpa minum air.

Menurut pakar bedah bariatrik sekaligus direktur medis di Memorial Care Surgical Weight Loss Center di Orange Coast Medical Center, Mir Ali, MD, ada berapa faktor yang membuat tubuh manusia bisa tahan lama ketika tidak mendapat asupan makan dan minum. 

Manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan tergantung pada berbagai faktor termasuk jenis kelamin, komposisi tubuh, makanan dan minuman yang dikonsumsi dan lingkungan sekitar.

Selain itu, orang dengan cadangan lemak lebih banyak dapat bertahan lebih lama karena tubuh dapat membakar lemak yang disimpan untuk bahan bakar pada saat kelaparan ekstrem. 

Terlebih lagi, seseorang memiliki akses ke air tetapi tidak memiliki makanan, maka mungkin dapat bertahan hingga dua bulan.

Menurut jenis kelamin, wanita dapat menahan kelaparan lebih lama daripada pria. Secara alami wanita memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi. Tubuh cenderung menggunakan lemak ketimbang otot sebagai energi selama kelaparan.

Ketika kekurangan makanan, tubuh mengalami tahap kelaparan karena tak ada lagi kalori untuk fungsi organ. Menurut Andrea Paul, pendiri Health Media Express, tubuh akan mencoba memecah jaringan dan menggunakan nutrisi yang tersimpan untuk mempertahankan kehidupan selama mungkin.

Caranya, dengan memanfaatkan glukosa apapun yang tersisa. Dalam beberapa jam pertama, targetnya glukosa dalam darah. Setelah itu, glikogen yang membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk habis.

Artikel Lainnya  Air PDAM atau Air Tanah? Siapa Jagoanmu di Rumah?

Tubuh dapat menghabiskan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk menghabiskan simpanan lemak, tergantung pada seberapa banyak yang ada. 

Tapi begitu lemak hilang, satu-satunya yang tersisa untuk dibakar tubuh adalah protein di dalam otot, termasuk otot jantung. Akibatnya, risiko serangan jantung bisa meningkat.

Setelah tubuh mulai membakar protein, kesehatan akan menurun dengan sangat cepat menyebabkan berbagai masalah seperti osteoporosis, penyakit kardiovaskular, serta gagal organ yang dapat berakibat fatal.

Sementara bila tubuh kekurangan air, maka tak ada mekanisme serupa memecah jaringan untuk menggantikan bahan bakar dari makanan. 

Baca Juga : 5 Manfaat Minum Air Putih untuk Meningkatkan Kinerja Otak

Dalam beberapa jam setelah tidak minum, tubuh dapat mulai mengalami gejala dehidrasi termasuk haus, kulit kering, pusing yang seiring waktu bisa berkembang menjadi kebingungan dan kegagalan organ.

Mir Ali, MD  memberi peringatan yang sebaiknya tidak diabaikan, dehidrasi dapat berujung fatal secara cepat terutama saat kondisi cuaca panas.