Akibat Banjir, Warga Subang Kini Kehabisan Air Bersih

Akibat Banjir, Warga Subang Kini Kehabisan Air Bersih
Akibat Banjir, Warga Subang Kini Kehabisan Air Bersih
Akibat Banjir, Warga Subang Kini Kehabisan Air Bersih
Akibat Banjir, Warga Subang Kini Kehabisan Air Bersih

Warga subang kehabisan air bersih — Kampung Langensari, Desa Anggasari di Subang masih mengalami kebanjiran hingga Minggu (19/12/2021).

Banjir yang sudah berlangsung dua bulan ini mengakibatkan warga kesulitan air bersih. Warga berharap pemerintah dapat memberi solusi atas masalah air bersih ini.

Sebelumnya, pada bulan Februari kemarin Subang dilanda banjir besar yang patut diduga penyebabnya adalah dua hal yang saling terkait, yaitu curah hujan yang tinggi dan kerusakan lingkungan oleh penambangan ilegal.

Ratusan warga kini sangat membutuhkan bantuan air bersih dan fasilitas MCK untuk sehari-hari. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari hanya bisa didapatkan dari tetangga yang memiliki saluran PAM atau membeli.

Jika terpaksa, warga menggunakan air banjir meski kondisinya kotor. Tentu saja ini sangat memprihatinkan. Jangka pendek mungkin belum terlihat efeknya, namun dalam jangka panjang bisa dipastikan kesehatan warga akan menurun. Beberapa penyakit hampir pasti akan menghampiri warga.

Sudah dua bulan, banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 10 hingga 70 sentimeter, melanda ratusan rumah.

Warga meminta solusi pemerintah untuk segera mengatasi banjir di wilayah mereka, karena banjir berbulan-bulan seperti ini sudah dialami mereka dua kali, yakni di musim hujan tahun 2020 dan tahun ini.

Baca Juga : Banjir Bandang di Bali, 5000 Rumah Tidak Teraliri Air Bersih

Kondisi seperti ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Pemkab Subang harus segera mengambil langkah-langkah untuk memenuhi hak warga atas air bersih. Untuk jangka pendek dapat melakukan dropping air bersih.

Diharapkan nantinya sebagai solusi permanen, PDAM Subang dapat memperluas layanan untuk warga Desa Anggasari untuk mengatasi kesulitan air bersih selama ini.

Artikel Lainnya  Mahasiswa Itera Buat Alat Penyulingan Air Laut Menjadi Tawar