Air Bagi Kehidupan Manusia

Air Bagi Kehidupan Manusia
Air Bagi Kehidupan Manusia
Air Bagi Kehidupan Manusia
Air Bagi Kehidupan Manusia

Tidak ada air maka tidak ada kehidupan. Air menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan juga lingkungan.

Tanpa air, manusia tidak dapat bertahan hidup, dan lingkungan menjadi tidak terawat dan tidak nyaman untuk ditinggali.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), air diartikan sebagai cairan jernih yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, diperlukan bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan, yang secara kimiawi mengandung unsur hidrogen dan oksigen.

Air terdapat di mana-mana dan jumlah air di bumi tetap. Air hanya berubah bentuk dan melalui perputaran yang disebut siklus air. Siklus air merupakan proses alami yang berkelanjutan di alam semesta.

Siklus air merupakan pola air yang bermula di lautan, danau, dan lain-lain lantas menguap menjadi uap. Setelah melalui proses kondensasi dan presipitasi, air jatuh kembali ke bumi sebagai hujan termasuk salju.

Dari siklus tersebut, terdapat air bersih (potable water) yang dianggap cukup aman untuk dikonsumsi manusia dan hewan.

Air bersih biasanya dimanfaatkan untuk minum, memasak, mencuci, irigasi tanaman, dan lainnya. Tapi terdapat permasalahan serius yang mengancam keberadaan air di bumi yaitu pencemaran air atau polusi air.

Baca Juga : Jumlah Air di Bumi Itu Tetap, Mengapa Terjadi Krisis Air?

Air rentan terhadap polusi. Air dikenal sebagai pelarut universal sebab mampu melarutkan lebih banyak zat daripada cairan lain di bumi. Itu sebabnya air sangat mudah tercemar.

Artikel Lainnya  Krisis Air di Jakarta Utara, Warga Susah Cuci Baju..