3 Bulan Lebih, Warga Ancol Sulit Air Bersih

3 Bulan Lebih, Warga Ancol Sulit Air Bersih
3 Bulan Lebih, Warga Ancol Sulit Air Bersih

Sudah 3 bulan lebih warga di Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara (Jakut), sulit mendapatkan pasokan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.

Air pipa dari PT PAM Lyonnase Jaya (Palyja) hanya mengalir ke rumah warga pada jam-jam tertentu, itu pun dengan kualitas buruk, atau bahkan mati sama sekali.

Dengan sangat terpaksa, warga yang kekurangan air harus membeli air bersih dari tempat isi ulang seharga Rp 5.000 per galon.

“Sudah tiga bulan (kekurangan air). Itu pun air kadang-kadang hidupnya, enggak bagus banget, hitam, enggak jernih, enggak layak pakai. Karena mayoritas air mati, jadinya beli Rp 5.000 per galon air isi ulang,” ujar Wakil Ketua RT 009 RW 002 Kampung Bandan, Kasno saat ditemui di lokasi.

Kasno pun mengaku bingung mengapa di kampungnya terjadi kekurangan air, sedangkan di perumahan elite yang berada di dekat kampung itu yakni Karang Bolong tidak mengalami hal serupa.

Baca Juga: Keren! Air Keran Penginapan Ini dari Air Hujan

Padahal, sumber airnya pun sama dari Palyja. Bahkan, warga di Kampung Bandan sudah lebih lama bermukim dibandingkan mereka yang tinggal di perumahan itu.

Sementara, hampir 99,9 persen wilayah di Kampung Bandan, Kelurahan Ancol terdampak oleh kekurangan air bersih tersebut.

Artikel Lainnya  5 Bahaya Rutin Konsumsi Air Minum dalam Kemasan