Tidak dapat dipungkiri, Singapura sebagai negara maju telah mampu mengembangkan kreativitasnya dalam manajemen pengelolaan air bersih.
Salah satu tempat pengelolaan air bersih di Negeri Singa ini adalah NEWater Visitor Centre (NVC) di Public Utilities Board, Scotts Road, Singapura.
Untuk bisa memenuhi pasokan lebih dari 2 juta debit air per hari, Singapura memiliki tiga cara memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari tanpa mengandalkan air tanah.
Berikut tiga cara yang dilakukan oleh Singapura supaya bisa memperoleh air bersih.
- Daur ulang air limbah dengan NEWater
Meski Singapura hanya memiliki luas lahan 721,5 km2 dan sumber daya alam yang terbatas, Pemerintah Singapura mampu mengelola air dengan baik. Salah satu caranya adalah mendaur ulang air limbah bekas pemakaian masyarakat menjadi air bersih.
Pengolahan air limbah di Singapura sebenarnya sudah berjalan sejak 1970 lalu. Namun, Pemerintah Singapura baru membuat pabrik daur ulang air limbah pada 2013.
“Air bersih hasil olahan limbah ini juga telah lulus uji dari World Health Organization (WHO) untuk dimanfaatkan secara luas,” kata pemandu NEWater Visitor Center, Stella.
Baca Juga: 1.6 Juta Warga DKI Diprediksi Akan Terlayani SPAM Baru
Stella mengatakan, air bekas pemakaian masyarakat itu diolah melalui sistem di sebuah pabrik reklamasi air.
Pengelolaan air limbah ini menggunakan teknologi tinggi untuk mendaur ulang air kotor menjadi steril dan higienis.
