Sudah 14 Tahun Warga Pelosok Ponorogo Jalan Kaki 5 Km Demi Air Bersih

Warga Pelosok Ponorogo Jalan Kaki 5 Km Demi Air Bersih
Warga Pelosok Ponorogo Jalan Kaki 5 Km Demi Air Bersih

AIRKAMI.ID, Warga Dukuh Tanggung Rejo, Ponorogo, Jawa Timur, sudah belasan tahun mengalami krisis air bersih. Warga terpaksa harus bolak-balik masuk hutan sejauh 5 kilometer hanya untuk memperoleh air bersih yang layak digunakan.

Krisis air bersih di Dukuh Tanggung Rejo sudah 14 tahun. Kondisi ini membawa dampak yang luas bagi bagi warga, bahkan sampai merenggut korban jiwa. Ada warga yang meninggal karena terjatuh saat melewati tebing terjal dan licin ketika hendak mengambil air di hutan.

Krisis air bersih pun secara tidak langsung menyebabkan 98 warga menderita keterbelakangan mental. Sementara sejumlah warga lainnya mengalami gizi buruk.

Krisis Air Bersih di Ponorogo

Nasib warga Dukuh Tanggung Rejo makin memprihatinkan, karena sawah-sawah milik warga gagal panen akibat tidak ada air yang cukup. Kondisi akan semakin memburuk saat memasuki musim kemarau kemarau seperti saat ini.

Salah satu aktivis sosial dari Sahabat Pedalaman, Roizak Haramain mempunyai inisiatif untuk membantu warga Dukuh Tanggung Rejo menyelesaikan persoalan krisis air bersih di pedalaman Ponorogo, dengan membangun sumur bor.

Menurut pengakuan Roizak, Sahabat Pedalaman mendampingi warga sejak tahun 2021, saat itu bulan September ketika warga mengalami kekeringan, di mana sumber air bersih banyak yang mengering.

Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Persediaan Air Bersih Berkurang

Pemerintah daerah setempat sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya, termasuk melakukan dropping air bersih menggunakan armada milik Damkar Ponorogo, namun ternyata itu belum cukup.

Sepertinya pemerintah daerah harus lebih memprioritaskan pembangunan sektor air bersih mengingat warga Dukuh Tanggung Rejo mengalami penderitaan selama belasan tahun, bahkan sulitnya air bersih sudah memakan korban jiwa, belum lagi warga yang mengalami keterbelakangan mental.

Penderitaan warga Dukuh Tanggung Rejo harus secepatnya diakhiri dengan penyediaan air bersih perpipaan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui PDAM setempat. 

Artikel Lainnya  750 MBR di Kota Batu Akan Dapat Sambungan Air Bersih