Sedih! Warga Muara Angke Bayar 400 Ribu untuk Air Bersih

Warga Muara Angke Bayar 400 Ribu untuk Air Bersih
Warga Muara Angke Bayar 400 Ribu untuk Air Bersih

Kesedihan jelas tergambar di raut wajah warga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta yang belum mempunyai akses air bersih perpipaan selama 30 tahun lebih. Mereka harus membayar air bersih hingga Rp 400 ribu per bulan untuk keperluan konsumsi sehari-hari.

Warga Muara Angke, Nurweni (33 tahun) mengatakan bahwa uang sebesar itu hanya untuk keperluan minum dan memasak selama sebulan, sementara untuk mandi dan mencuci menggunakan air hujan atau air rob yang masih bisa dimanfaatkan. Dia juga menyebut, warga tidak mungkin menggunakan air sungai karena sangat kotor.

Nurweni jengkel di tengah pandemi Covid-19 yang serba susah, dia dan warga lainnya dipaksa harus memiliki uang lebih untuk membeli kebutuhan dasar hidup seperti air bersih.

Bahkan dia mengungkapkan, sejak dirinya lahir tidak ada akses air bersih di kawasan tempat tinggalnya. Permukimannya yang terletak di bantaran kali membuat kampungnya sulit memperoleh jaringan air pipa sehingga terpaksa harus membeli air dari pedagang pikulan.

Menyikapi situasi tersebut, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Afan Adriansyah menyatakan, PAM Jaya sudah memiliki rencana untuk mengatasi persoalan air bersih dengan menyediakan 100 lokasi kios air yang akan dibangun di tahun ini.

Hal yang perlu digarisbawahi adalah, strategi pembangunan kios air merupakan solusi jangka pendek, sementara warga Muara Angke membutuhkan akses air yang berkelanjutan. Kios air biasanya tidak dapat menjamin ketersediaan air dalam waktu lama.

Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam masalah masalah ini, Pemprov DKI Jakarta dan PAM Jaya sudah saatnya mempermudah urusan birokrasi untuk pemasangan jaringan pipa di Muara Angke. Warga Muara Angke menginginkan akses air pipa, bukan sekedar kios air.

Hal yang dibutuhkan warga Muara Angke saat ini adalah itikad baik dari Pemprov DKI Jakarta untuk mengakhiri penderitaan mereka yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini. Warga Muara Angke harus dapat menikmati akses air bersih dengan harga terjangkau, seperti warga Jakarta lainnya yang terlayani air pipa.