Warga Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu yang menjadi korban banjir sangat butuh air bersih. Sebanyak kurang lebih 325 KK dari 6 RT terdampak banjir hingga Senin (7/2) masih menunggu datangnya bantuan.
Diduga banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang melanda kawasan daerah pegunungan serta hujan di kawasan Kota Bengkulu sejak 3 hari terakhir yang mengakibatkan Sungai Bengkulu meluap.
Ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Rawa Makmur, Armen mengatakan bahwa saat ini sebagian warga yang terdampak banjir telah mengungsi. Hanya sebagian kecil perabotan dan barang-barang yang berhasil diselamatkan. Apalagi Minggu (6/2) malam kembali terjadinya hujan hingga kondisi banjir semakin mengkhawatirkan.
“Khusus di Kelurahan Rawa Makmur ini kita ada 6 RT yang terdampak dan sebagiannya memang selalu terkena banjir karena memang di sini bukan kali pertama terjadi banjir, Desember lalu kita sempat terkena dan ini kembali terjadi,” jelas Armen, Senin (7/2).
Dengan kondisi yang mengkhawatirkan dan hanya sebagian barang yang berhasil diselamatkan, saat ini warga sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah. Bantuan yang dibutuhkan yakni berupa makanan, alas tidur, kain hingga air bersih.
Saat ini sebagian warga telah mengungsi di tempat-tempat aman atau di tempat warga yang tidak terdampak banjir. Warga juga telah mendirikan posko di kawasan tersebut, sementara untuk Jalan Kalimantan, Kelurahan Rawa Makmur sementara harus ditutup lantaran kondisi air yang semakin tinggi.
Baca Juga: Sanitasi Buruk, Warga Jakarta BAB Sembarangan di Kali
“Kita sangat butuh bantuan karena sampai sekarang memang belum ada bantuan baik dari pemerintah. Kalau yang urgent saat ini kayak obat-obatan, makanan sama air bersih atau air kemasan memang sedang dibutuhkan saat ini,” ungkap Armen.
Menurut Khristian, warga yang terdampak banjir saat ini membutuhkan bantuan air bersih, persediaan makanan, dan tenda untuk mengungsi.
Pemprov Bengkulu dan Pemkot Bengkulu hendaknya tidak hanya diam menunggu laporan, namun secara aktif untuk dapat segera mengirim bantuan yang sangat diharapkan warga terdampak banjir, termasuk air bersih.
