Sumur Bor, Solusi Desa Mrican Bebas Krisis Air

Sumur Bor, Solusi Desa Mrican Bebas Krisis Air
Sumur Bor, Solusi Desa Mrican Bebas Krisis Air

Sumur Bor – Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur seperti beberapa desa lain di Indonesia masih sering mengalami krisis air bersih, terutama saat musim kemarau datang.

Bekerja sama dengan Kementerian PUPR, anggota DPR RI Sri Wahyuni membangun sumur bor di Mrican.

Warga desa Mrican pun gembira dan bersyukur dengan adanya pembangunan sumur ini. Kesulitan air bersih yang biasa dialami warga saat kemarau datang seolah dapat teratasi. Warga merasa kehidupan di depan akan semakin mudah.

Salah satu warga Desa Mrican, Darminto mengungkapkan, ketika musim kemarau datang warga desa tidak jarang harus berusaha mendapatkan bantuan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Maka itu, Darminto dan warga lain mengucapkan terima kasih atas bantuan dari proyek Kementerian PUPR yang telah diperjuangkan oleh anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni.

Darminto menggarisbawahi kepedulian Sri Wahyuni dalam membantu warga mendapatkan air bersih. 

Adi Purnomo Sidik, Kepala Desa Mrican juga mengatakan pihaknya gembira dengan hadirnya sumur bor di Desa Mrican.

Dengan adanya sumur bor ini sangat bermanfaat bagi warga Desa Mrican karena saat kemarau tiba, warga selama ini harus antri untuk sekedar mendapatkan  air bersih.

Menurut Kades Adi Purnomo Sidik kesulitan air bersih yang dialami warga di musim kemarau akan teratasi dengan berfungsinya sumur bor di Desa Mrican.

Anggota DPR RI Sri Wahyuni dari Fraksi Nasdem menjelaskan bahwa adanya krisis air bersih di musim kemarau, maka  warga Desa Mrican mendesak dibangunnya sumur bor untuk menyiasati krisis air bersih yang rutin terjadi setiap tahunnya.

Sri Wahyuni menjelaskan bahwa  Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2021 akan membangun 10 titik sumur yang lokasinya terletak di 10 Desa di Jawa Timur, dengan Desa Mrican, Ponorogo menjadi salah satunya lokasinya.

Artikel Lainnya  2 Bulan Lebih Warga Rancaekek, Bandung Krisis Air Bersih

Baca Juga: Adanya Air Kemasan Penyebab Utama Kekeringan, Benarkah?

Sri Wahyuni memastikan bahwa proyek pembangunan sumur ini masih akan ada terus di tahun anggaran 2022.

Pihaknya akan mengajukan kembali proposal pembangunan sumur bor dengan jumlah yang sama di wilayah yang masih mengalami krisis air bersih.

Sri Wahyuni berharap adanya proyek tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat mengatasi krisis air bersih yang senantiasa terjadi pada musim kemarau di Desa Mrican.