AIRKAMI.ID, Warga yang tinggal di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara mengalami krisis air bersih.
Paling tidak, sudah seminggu lebih air bersih tidak mengalir di Rusunawa Marunda hingga mengganggu aktivitas warga sehari-hari.
Seorang penghuni Rusunawa bernama Herymias (39) mengatakan bahwa dirinya sudah tidak dapat mengakses air bersih selama delapan hari terakhir.
Herymias bersama ratusan penghuni yang tinggal dalam unit rusunnya di Blok B11, RT 011 RW 011 Kelurahan Marunda benar-benar tidak berdaya, hanya bisa pasrah.
Kondisi krisis air bersih ini memang sedang melanda beberapa blok di Tower B Rusun Marunda sejak seminggu yang lalu. Hingga kini, hanya beberapa unit saja yang aliran airnya sudah normal.
Satu tower saja terdiri dari 100 unit. Sementara yang mengalami krisis air bersih itu ada beberapa blok, yaitu blok 5, blok 7, blok 8, dan blok 10.
Penghuni Rusunawa juga sudah menghubungi PAM Jaya, selaku pihak penyedia air bersih di Rusunawa Marunda. Penghuni menanyakan kepada PAM Jaya mengapa aliran air di tempat mereka bisa berhenti sama sekali sejak sepekan yang lalu.
Pihak PAM Jaya hanya menyampaikan kepada perwakilan penghuni bahwa yang terjadi adalah debit airnya kurang. Bagi penghuni, debit air kurang merupakan alasan lama yang selalu dikatakan oleh PAM Jaya.
Sebenarnya bukan kali ini saja penghuni Rusunawa mengalami kesulitan air bersih. Krisis air bersih sering terjadi, hanya sekarang saja yang lumayan lama, delapan hari layanan air pipa mati.
Masalah krisis air di Rusunawa Marunda harus dapat diselesaikan oleh PAM Jaya, jangan sampai pelanggan kehilangan kepercayaan kepada PAM Jaya.
Di tengah upaya PAM Jaya meningkatkan cakupan layanan 100 persen, kualitas layanan juga harus selalu baik, termasuk jika ada gangguan teknis atau apa pun itu harus dapat diselesaikan dengan cepat.