Pria Ini Ciptakan Air Panas dengan Pipa Paralon

Pria Ini Ciptakan Air Panas dengan Pipa Paralon
Pria Ini Ciptakan Air Panas dengan Pipa Paralon

Pipa Air Panas – Inovasi ramah lingkungan kali ini tidak memakai baik panel surya maupun produk pabrikan lainnya, hanya seng galvalum dan pipa paralon. 

Yohanes Rochadi, pria paruh baya yang berumur 50 tahun ini berhasil menemukan inovasi water heater dengan hanya memakai bahan-bahan yang sudah tersedia di rumahnya.

Proyek ramah lingkungan ini sudah dilakukan dengan menghemat biaya dan sekaligus menggunakan energi terbarukan, yaitu sinar matahari dengan semaksimal mungkin.

Yohanes cuma memakai pipa paralon dan seng galvalum untuk dapat menghasilkan air panas. 

Dengan kapasitas pipa-pipa yang telah terpasang, mampu menghasilkan air panas dengan jumlah yang sangat banyak, namun dengan menggunakan biaya yang minim.

Pipa paralon dengan warna gelap diletakkan berjejeran sedemikian rupa di atas atap seng galvalum.

Saat panas sinar matahari datang, air akan disalurkan secara terus menerus ke pipa paralon menuju tandon dengan memakai pompa sirkulasi yang dikontrol oleh thermometer controller.

Aliran sirkulasi ini menjadikan suhu air semakin naik, tetapi hanya ketika seng galvalum bersuhu di atas 40°C sesuai setting.

Apabila suhu seng galvalum menunjukkan angka di bawah 40°C, maka dengan sendirinya secara otomatis pompa sirkulasi akan berhenti.

Tandon yang dipakai sudah dilapisi dengan styrofoam dan ditutup oleh lembaran alumunium foil supaya panas suhu air dapat terus bertahan.

Pemilihan warna pada pipa paralon juga penting, proyek ini sudah memakai pipa paralon berwarna gelap agar dapat menyerap panas dari sinar matahari.

Untuk menyalurkan air panas ke kamar mandi, proyek ini cuma memakai hukum gravitasi.

Tandon penampung air panas dipasang tepat di atas atap kamar mandi, agar dapat menghemat tempat, tidak membutuhkan pompa tambahan, serta beberapa alat lainnya.

Artikel Lainnya  8 Starter Kit untuk Bersihkan Sumber Air Bersih di Musim Hujan

Baca Juga: Ini 8 Manfaat Air Bagi Kesehatan Tubuh Kita..

Selanjutnya pada bagian kamar mandi cuma memerlukan keran air dan pipa yang disambungkan dari tandon air panas. Ketika keran air dibuka, maka air panas dari tandon akan mengalir turun.

Tetapi, pada pemakaian air panas ini tetap diperlukan keran tambahan yang menyalurkan air dingin dari PDAM. Hal ini mempunyai tujuan supaya suhu air panas dapat dikendalikan.

Apabila air pada tandon berkurang, pompa PDAM akan bekerja secara otomatis melakukan pengisian tandon. Ini berlaku hanya ketika sinar matahari sesuai setelan thermometer controller.

Saat malam hari, tentu saja tidak ada penambahan air dingin dari PDAM. Agar saat pagi hari, air panas masih bisa langsung dimanfaatkan.