Pesona Asri Wisata Goa Air Wonosari Favorit Keluarga

Wisata Goa Air Bening di Wonosari
Wisata Goa Air Bening di Wonosari

Wisata Goa Air Bening di Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta merupakan tempat wisata yang selalu ramai didatangi wisatawan. Tempat wisata ini mempunyai pemandangan yang sangat indah dan dapat memberikan sensasi yang berbeda untuk santai sejenak dari riuhnya kehidupan. 

Sangat disayangkan jika berada di kota Gunung Kidul namun tidak mengunjungi  tempat wisata ini. Wisata Goa Air Bening sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan, terlebih ketika libur panjang misalnya libur nasional maupun hari libur lainnya.

Lokasi Wisata Goa Air Bening terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Namun jika masih bingung di mana letak Wisata Goa Air Bening disarankan untuk mencari dengan mengetik Wisata Goa Air Bening di Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta di-search google maps saja. Di Google maps sudah ditandai dimana lokasi tempat wisata tersebut.

Wisata Goa Air Bening adalah salah satu tempat wisata yang harus didatangi karena pesona keindahan alam yang tidak ada duanya. Penduduk lokal Kota Gunung Kidul sangat ramah terhadap wisatawan baik lokal ataupun wisatawan asing.

Wisata Goa Air Bening jaraknya hanya 250 meter dari Goa Pari. Goa Air Bening juga merupakan peninggalan Eyang Kertisuto. Konon kabarnya, dahulu saat Eyang Kertisuto mencari air, terdengar suara gemuruh di bawah tanah. Saat diperhatikan, ternyata terdapat sungai di bawah tanah melewati sebuah goa. Karena air yang mengalir sangatlah bening (jernih), diberilah nama Goa Air Bening.

Baca Juga: Duka! Bertahun-tahun Masyarakat Tapanuli Krisis Air Minum

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, air di tempat Wisata Goa Air Bening mempunyai khasiat. Bagi yang mandi di Goa Air Bening, aura kecantikan dan kewibawaan akan tampak bersinar, dan awet muda. Sumber air di Goa Air Bening bernama Sumber Bener.

Artikel Lainnya  Menilik Destinasi Wisata Air Terjun Indah di Flores Barat

Sumber Bener ini, konon menurut cerita, ditemukan oleh mBah Dipo pada tahun 1947. Bersama warga lainnya, mbah Dipo membangun bendungan supaya air dari Sumber Bener dapat disalurkan ke lahan pertanian di sekitarnya.

Sumber Bener digunakan untuk irigasi yang mampu mengairi sawah 25 hektar, yang bisa ditanami sepanjang tahun. Bahkan, air yang bersumber dari goa tersebut disalurkan ke beberapa dusun yang kekurangan air saat musim kemarau dengan memakai jaringan pipa untuk kebutuhan warga dari minum dan memasak hingga MCK.