Persoalan Air Bersih Jakarta yang Tak Kunjung Selesai

Persoalan Air Bersih Jakarta yang Tak Kunjung Selesai
Persoalan Air Bersih Jakarta yang Tak Kunjung Selesai

Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengungkapkan keheranannya atas persoalan air bersih di Jakarta yang tidak pernah kunjung selesai. Hak warga terhadap air bersih seolah diabaikan begitu saja.

Menurut Kenneth, Jakarta yang notabene merupakan kota besar harus mampu membereskan masalah air bersih ini.

Pihaknya mendesak agar Gubernur Anies Baswedan segera menyelesaikan masalah air bersih sebagai pemenuhan hak warga. Harus diakui, masih banyak warga Jakarta yang belum mendapat akses air pipa.

Baca Juga 3 Fakta Miris Jakarta yang belum kamu Tahu

Masalah ini harus menjadi perhatian khusus Pemprov DKI Jakarta dan PAM Jaya, apalagi sudah akan memasuki tahun 2023. Perlu ada perbaikan pengelolaan sumber daya secara menyeluruh.

Tidak dapat dipungkiri, cakupan layanan air bersih hingga tahun 2022 yang hampir berakhir ini masih saja di kisaran 65 persen. Angka tersebut sekilas terlihat besar dan memang di atas rata-rata nasional 20,9 persen, namun kecil untuk ukuran kota besar.

Masih banyak yang harus dibenahi, di antaranya menurunkan angka kebocoran air pipa yang masih terhitung tinggi, yaitu di angka 40 persen. Belum lagi masih banyaknya keluhan dari pelanggan terhadap kualitas layanan air bersih, seperti pipa bocor atau debit air yang keluar tidak stabil bahkan sering mati.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari PSI itu juga mengungkapkan masih terjadinya krisis air bersih di Jakarta, seperti yang dialami warga Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara sejak tahun sekitar 1980.

Belum lagi kasus warga Rusunami City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat yang mengalami masalah administrasi untuk memperoleh air bersih selama 12 tahun belakangan.

Baca Juga Krisis Air Bersih Jakarta dan Upaya Menanggulanginya

Artikel Lainnya  Mengenal PATS! Solusi Air Bersih di Pelosok Kepulauan Aru

Tidak bisa ditunda lagi, pihak yang bertanggung jawab dalam persoalan air bersih di Jakarta ini yaitu Pemprov DKI Jakarta dan PAM Jaya harus mampu memenuhi hak warganya atas air bersih dengan harga yang wajar. Solusi yang bisa diterapkan yakni bisa dengan membangun pembangunan jaringan air bersih perpipaan untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih 100 persen.