AIRKAMI.ID, Krisis air global menjadi salah satu isu utama paling mendesak untuk segera ditangani, terutama saat gelombang panas kembali melanda sebagian besar belahan Bumi semenjak awal 2023. Ketersediaan air bersih yang semakin menipis memicu ancaman krisis air makin serius.
Bukan hanya perubahan iklim, terdapat beberapa faktor lain yang berkontribusi pada kian buruknya krisis ini. Berbagai kejadian bencana hidrologi seperti banjir dan kekeringan makin sering terjadi dengan kerugian yang sangat besar.
Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab krisis air bersih yang harus diwaspadai.
- Perubahan Iklim
Perubahan iklim menyebabkan kekeringan di suatu tempat, di mana curah hujan sangat jarang atau bahkan tidak ada sama sekali dalam kurun waktu yang panjang. Ironisnya, di tempat lain curah hujan sangat tinggi hingga memicu banjir.
Ketersediaan air di daerah yang kekeringan menjadi langka sementara di daerah banjir, air berlimpah tapi tidak bisa dimanfaatkan.
- Konsumsi Tinggi Air Bersih
Hal ini terkait dengan tingginya kenaikan angka populasi. Perekonomian tumbuh, maka permintaan air pun meningkat. Populasi dunia yang mencapai 7,5 miliar jiwa diperkirakan akan menyentuh angka 9,8 miliar pada 2050.
Persediaan air bersih tidak akan mampu mencukupi kebutuhan miliaran orang itu. Ketimpangan ekonomi juga akan memperparah masalah karena air bersih nantinya mungkin hanya dapat diakses oleh orang-orang kaya.
- Air Tanah Terkuras
Sekitar 30 persen air tawar Bumi berada jauh di bawah tanah, tepatnya bagian akuifer. Air tersebut dipompa setiap hari untuk kebutuhan domestik dan industri secara berlebihan dan tidak berkelanjutan.
Tidak seperti danau yang mengering, mata telanjang tidak bisa melihat saat cadangan air tanah di akuifer menurun.
Demikianlah beberapa penyebab terjadinya krisis air di dunia. Salah satu kunci untuk menghadapi ini semua adalah manajemen pengelolaan air yang baik, termasuk penggunaan teknologi pengolahan air.
Untuk Indonesia, langkah yang bisa diambil adalah memperkuat fungsi PDAM di daerah agar dapat membangun jaringan pipa air bersih yang merata di seluruh Indonesia.
