Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) melalui Dinas Sumber Daya Air saat ini tengah menggenjot pelayanan air bersih untuk warga di Kepulauan Seribu. Strategi yang digunakan yakni dengan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) berteknologi Sea Water Reserve Osmosis (SWRO) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) merupakan unit sistem desalinasi untuk mengubah air laut menjadi air tawar. Di negara maju dan berkembang unit ini sudah banyak sekali digunakan, karena dengan mengolah air laut menjadi air tawar, terdapat banyak sekali manfaat bagi siklus kehidupan dan ramah lingkungan.
Manfaat mengolah air laut dapat mempertahankan air tawar bawah tanah agar tetap mampu memberi kehidupan tanaman dan pepohonan yang bisa memberikan oksigen. Dengan menggunakan SWRO, maka kebutuhan akan air tawar bisa terpenuhi tanpa khawatir sumber air akan habis, karena nantinya air akan kembali ke laut sebagaimana siklus alam.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan pihaknya berhasil membangun IPA SWRO di delapan pulau dari total sebelas pulau berpenduduk di Kepulauan Seribu.
Baca Juga : Upaya PAM Jaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Air Bersih
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ketika berada di Kepulauan Seribu pada Jumat, 30 April 2021, mengatakan bahwa saat ini ada tiga pulau yang belum terjangkau fasilitas air bersih dari Pemprov DKI Jakarta. Tiga pulau tersebut adalah Pulau Payung, Pulau Pari dan Pulau Lancang yang terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
