Pemerataan Akses Perpipaan Air Bersih, Solusi Cegah Pekalongan Tenggelam

Pemerataan Akses Perpipaan Air Bersih, Solusi Cegah Pekalongan Tenggelam
Pemerataan Akses Perpipaan Air Bersih, Solusi Cegah Pekalongan Tenggelam

AIRKAMI.ID, Kota Pekalongan saat ini terancam tenggelam. Perlu langkah komprehensif untuk menyelamatkan kota yang mendapat julukan Kota Batik ini. Salah satunya adalah dengan pemerataan akses air bersih perpipaan demi menghentikan penggunaan air tanah di Pekalongan.

Berdasarkan penelitian tahun 2018 silam yang dilakukan oleh pakar Analis Geospasial, Irendra Radjawali mencatat sekitar 31 persen dari total luas wilayah Kota Pekalongan sudah terendam air.

Meski banyak prediksi menyebabkan Jakarta menjadi kota pertama yang tenggelam, tetapi berdasarkan penelitian tersebut, permukaan tanah di Kota Pekalongan lebih cepat turun daripada Jakarta, sehingga tenggelamnya Kota Pekalongan lebih cepat dari Jakarta.

Artikel Lainnya  Pasca Gempa, Pipanisasi Jadi Solusi Atasi Krisis Air Bersih di Cianjur

Dalam menghadapi ancaman Kota Pekalongan akan tenggelam, Pemkot Pekalongan sudah melakukan beberapa langkah untuk pencegahan.

Langkah tersebut adalah Program Blue Deal, untuk menangani banjir rob yang terjadi sejak 12 tahun terakhir ini. Program Blue Deal ini dikerjakan dengan menggandeng komunitas dan lembaga peduli lingkungan.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, mengatakan dalam Program Blue Deal, Pemkot Pekalongan bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia (MCI) dan Earthworm Foundation Indonesia (EFI).

Selain itu juga melibatkan tim teknis dari Dutch Water Authority (DWA) atau Dewan Air Belanda untuk membantu percepatan penanganan banjir dan rob.

Walikota Djunaid mengungkapkan bahwa Dewan Air Belanda banyak memberi masukan dan rekomendasi agar Kota Pekalongan tidak tenggelam sesuai prediksi para peneliti.

Artikel Lainnya  3 Faktor Penyebab Pipanisasi di Jakarta Belum Merata

Salah satu masukan yang harus dilakukan oleh Pemkot Pekalongan yaitu melarang penggunaan air tanah untuk kegiatan sehari-hari warga Kota Pekalongan, terutama hotel, mall dan pabrik.

Artinya, air bersih untuk kebutuhan seluruh warga Kota Pekalongan harus dapat dipenuhi oleh PDAM Kota Pekalongan agar penggunaan air tanah oleh hotel, mall dan pabrik bisa dihentikan demi mencegah Pekalongan tenggelam lebih cepat.