Siap Siaga! PBB Ingatkan Ancaman Krisis Air Bersih Global

PBB Ingatkan Ancaman Krisis Air Bersih Global
PBB Ingatkan Ancaman Krisis Air Bersih Global

AIRKAMI.ID, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui sebuah laporan mengingatkan tentang krisis air yang menghantui dunia secara global dan risiko yang akan segera terjadi karena konsumsi air yang berlebihan dan perubahan iklim.

Dikutip dari BBC, laporan itu menyebutkan, dunia secara membabi buta menempuh jalan berbahaya dalam konsumsi sumber air yang berlebihan seperti vampire.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, air yang merupakan ‘darah’ kehidupan umat manusia, terkuras oleh pemakaian yang tidak berkelanjutan, polusi, dan pemanasan global yang tidak terkendali.

Laporan yang diterbitkan oleh UN Water dan UNESCO tersebut mengingatkan dunia bahwa kelangkaan menjadi endemik karena konsumsi berlebihan dan polusi, sementara pemanasan global akan memperburuk kekurangan air musiman di daerah dengan air melimpah dan yang sudah mulai krisis.

Richard Connor, penulis utama laporan tersebut, mengungkapkan bahwa sekitar 10% dari populasi global saat ini tinggal di daerah yang mengalami tekanan air tinggi atau kritis.

Laporan itu menyebutkan, sekitar 3,5 miliar orang hidup dalam kondisi tekanan akan kelangkaan air setidaknya satu bulan dalam setahun.

Menurut laporan iklim PBB terbaru, yang diterbitkan oleh panel ahli Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) mengungkapkan, kira-kira setengah dari populasi dunia saat ini mengalami kelangkaan air yang parah paling tidak selama setengah tahun. 

Ketidakpastian akan pasokan air global juga akan meningkat. Jika tidak segera diatasi, pasti akan terjadi krisis global.

Associate Administrator UNDP, Usha Rao Monari mengatakan, sumber daya perlu dikelola lebih hati-hati di masa mendatang. Ada cukup air di Bumi ini jika kita mengelolanya lebih efektif daripada yang kita kelola selama beberapa dekade terakhir.

Pengelolaan yang baik dan sikap hemat air adalah kunci dalam menghadapi ancaman krisis air global yang semakin tidak menentu akibat fenomena perubahan iklim. 

Artikel Lainnya  Warga Keluhkan Sulit Air Bersih, DPRD Bandung Kritik PDAM