AIRKAMI.ID, Ibu kota Indonesia memang hendak pindah ke Kota IKN Nusantara. Namun Jakarta sebagai pusat perekonomian masih menjadi Kota Metropolitan yang gemerlap.
Daya tarik magnet kehidupan di Jakarta masih tinggi, terbukti dari masih banyaknya arus urbanisasi, terutama kaum muda yang mengadu nasib mencari kerja atau melanjutkan pendidikan di Jakarta.
Sedangkan beberapa anak Jakarta mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan selama hidup di Jakarta.
Secara olok-olok, ada anekdot yang mengatakan jangan ngaku anak Jakarta jika belum mengalami hal-hal seperti di bawah ini.
View this post on Instagram
- Penurunan Muka Tanah
Banyak anak Jakarta yang mengalami penurunan muka tanah di sekitar rumahnya, terutama yang tinggal di Jakarta Utara. Yang membekas di ingatan adalah keberadaan Masjid Waladuna yang sekarang ini sudah tidak bisa digunakan lagi karena tenggelam.
2. Kebanjiran
Mungkin semua anak Jakarta, termasuk Jakarta Selatan yang dianggap paling gaul pun pasti pernah mengalami kebanjiran. Minimal mengalami kemacetan sebagai dampak dari terjadinya banjir di jalanan Jakarta.
- Membeli Air Bersih untuk Mandi
Ini sangat relate bagi anak Jakarta yang tinggal di daerah dimana layanan air bersih perpipaan belum tersedia. Tidak ada pilihan, mereka harus membeli air terlebih dahulu jika ingin mandi.
- Antri Mengambil Air
Terkadang pemerintah berbaik hati, dengan mengirimkan bantuan air bersih bagi warga Jakarta yang kesulitan air bersih. Banyak anak Jakarta terutama yang tinggal di Jakarta Barat dan Jakarta Utara harus ikut antri mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari di rumah.
Itu dia empat hal yang tidak pernah terlihat tapi sudah menjadi kebiasaan bagi anak Jakarta. Melihat situasi tersebut, tentu sesungguhnya memprihatinkan dan perlu dicarikan solusinya.
Mungkin itulah pekerjaan rumah bagi PAM Jaya untuk menyediakan akses air bersih secara merata bagi warga Jakarta melalui pipanisasi, agar tidak ada lagi olok-olok bagi anak Jakarta yang kurang beruntung.