Masjid di Wonosobo Bisa Wudhu Pakai Air Panas

Wudhu Air Panas
Wudhu Air Panas

Di Wonosobo, kota yang dingin di Jawa Tengah ini terdapat sebuah masjid yang unik dengan menyediakan wudhu memakai air hangat dari sumber alami panas bumi.

Namanya Masjid Jawahirul Akbar,  yang berlokasi di pinggir jalan raya jalur menuju kawasan Dataran Tinggi Dieng.

Karena keunikannya, Masjid Jawahirul Akbar menjadi istimewa, dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung untuk melakukan ibadah sholat maupun cuma sekedar melepas lelah sesudah berwisata ke Dieng.

Bukan cuma air wudhunya saja yang memakai air hangat alami, tetapi di Masjid Jawahirul Akbar ini air hangat juga tersedia di kamar mandi, bahkan terdapat fasilitas untuk berendam.

Menurut Takmir Masjid Jawahirul Akbar, Ahmad Ridho, masjid ini berdiri sejak jaman penjajahan Belanda, jauh sebelum Indonesia merdeka.

Masjid Jawahirul Akbar ini didirikan oleh tokoh ulama di Kelurahan Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah.

Awal tahun 2010 lalu, Masjid Jawahirul Akbar mulai dipugar dan diperbaharui, hingga berbentuk megah dan modern seperti sekarang.

Baca Juga: Indahnya 2 Air Terjun Eksotis Desa Wisata Cool, NTT

Pada tahun 2014, di Masjid Jawahirul Akbar tersebut mulai mengalir air hangat alami yang dimanfaatkan untuk berwudhu.

Air hangat alami di Masjid Jawahirul Akbar sepertinya muncul dari sumber mata air panas yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari masjid.

Menurut Ahmad Ridho, di Kelurahan Kalianget memang banyak ditemui mata air panas dengan skala kecil yang juga sering muncul di area persawahan.

Dahulu di Kalianget itu banyak tersebar mata air kecil yang mengeluarkan air panas, misalnya di area persawahan.

Selanjutnya, ada perusahaan swasta yang melaksanakan pengeboran untuk mencari sumber air, ternyata malah muncul air panas itu.

Warga meminta agar air panas itu dialirkan ke Masjid Jawahirul Akbar dan hingga kini wudhu menggunakan air hangat alami menjadi ikon Masjid Kalianget tersebut.

Artikel Lainnya  Yuk Liburan Ke Pemandian Air Panas Berusia Ratusan-Tahun..

Suhu air panas yang muncul di sumber mata airnya dapat mencapai 70 derajat Celcius, tetapi saat disalurkan ke masjid suhunya berkurang menjadi sekitar 30 derajat Celcius sehingga aman dipakai.

Selain untuk wudhu, air hangat di Masjid Jawahirul Akbar juga dapat dipakai terapi bagi penderita penyakit kulit, karena mengandung belerang.

Masjid selalu terbuka untuk umum selama 24 jam, bahkan pengunjung yang datang hanya untuk berendam air hangat alami ini tidak dikenakan biaya.

Rencana ke depan, tempat wudhu dan lokasi berendam air hangat akan kembali diperbarui supaya terlihat lebih representatif dan semakin nyaman bagi para pengunjung.