Krisis Air Bersih di Kota Bima Meluas Menjadi 13 Kelurahan

Krisis Air Bersih di Kota Bima Meluas Menjadi 13 Kelurahan
Krisis Air Bersih di Kota Bima Meluas Menjadi 13 Kelurahan

AIRKAMI.ID, Kekeringan di musim kemarau membawa dampak terjadinya krisis air bersih di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) meluas menjadi 13 kelurahan. Warga terdampak hanya mengandalkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kepala BPBD Kota Bima, Gufran S.Pd M.Si, pada hari Selasa, 10 Oktober 2023, mengatakan pihaknya telah melayani kebutuhan air bersih pada 13 Kelurahan yang terdampak bencana kekeringan di Kota Bima. Ada 8 unit mobil tangki yang disiagakan untuk menyalurkan bantuan air bersih.

Untuk mengatasi persoalan krisis air bersih, Pemkot Bima di bawah kepemimpinan Pejabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Muhammad Rum MT sudah menyiapkan terobosan, mengingat air bersih menjadi program prioritas selain persoalan sampah.

Pemkot Bima akan membentuk UPTD khusus mengelola air minum. Bahkan, rekomendasi pembentukan sudah disetujui oleh Penjabat Gubernur NTB, Dr. Lalu Gita Ariadi M.Si.

Setelah rekomendasi turun, Mohammad Rum yang juga merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB akan secepatnya mengeluarkan peraturan Walikota (Perwali) pembentukan UPTD air minum.

Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Agus Purnama MT, mengatakan Kota Bima akan membentuk UPTD air minum yang khusus mengelola air bersih bagi kebutuhan warga Kota Bima yang mengeluhkan kekurangan air bersih selama ini.

Pembentukan UPTD air minum ini hanya tinggal menunggu peraturan teknis sebagai legal standing. Agus Purnama berharap rencana tersebut berjalan lancar tanpa ada kendala.

Dengan kehadiran UPTD air minum ini diharapkan akan mampu mengatasi krisis air bersih yang selama ini dialami oleh warga Kota Bima.  

Artikel Lainnya  PDAM ‘Sakit’, Masyarakat Kendari Krisis Air Bersih