Kisah Warga Gedong Jakarta Utara, Beli Air Bersih sampai Rp1 Juta Per-Bulan

Kisah Warga Gedong Jakarta Utara Beli Air Bersih sampai Rp1 Juta Per-Bulan
Kisah Warga Gedong Jakarta Utara Beli Air Bersih sampai Rp1 Juta Per-Bulan

AIRKAMI.ID, Jakarta masih saja sering mengalami krisis air bersih. Pangkal soalnya adalah cakupan layanan air bersih perpipaan yang belum mampu melayani seluruh kebutuhan dari warga Ibu Kota. .

Mengutip data PAM Jaya, per-Juni 2023 cakupan layanan air bersih perpipaan di Jakarta masih di kisaran 65 persen dengan angka kebocoran 40 persen.

Krisis air bersih biasanya dialami oleh warga di wilayah yang belum terjangkau oleh layanan air bersih perpipaan, seperti di wilayah Jakarta Utara. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, biasanya warga menggunakan air tanah tercemar untuk keperluan sehari-hari.

Sedangkan untuk keperluan minum dan memasak, warga akan membeli air jeriken dari penjual air keliling yang menggunakan gerobak.

Potret buram Jakarta ini salah satunya dapat ditemui di Kampung Gedung Pompa daerah yang terletak kurang dari 3 kilometer dari perumahan elite Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Tetapi, hak hidup mereka atas air bersih berbeda 180 derajat.

Apabila warga perumahan Pluit dapat menikmati akses air sepanjang hari dengan mudah dan murah, maka warga Kampung Gedong sangat susah untuk mendapatkan air bersih.

Situasi ini dirasakan oleh warga Kampung Gedong sejak tahun 1980-an. Jika dahulu, warga masih bisa menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari, tentu saja kini mereka tidak bisa lagi menggunakan air sungai karena pencemaran yang parah.

Warga terpaksa harus membeli air jeriken dari penjual air keliling gerobak dengan harga tidak masuk akal. Mereka adalah warga ekonomi lemah, tetapi masih dibebani dengan biaya untuk membeli air mencapai Rp1 juta per bulannya. 

Sementara, warga perumahan yang menikmati akses pipa air bersih selama 24 jam hanya mengeluarkan biaya tagihan air pipa per bulan di bawah Rp800 ribu.

Artikel Lainnya  Ketersediaan Air Bersih Cukup Cegah Kanker dan Down Syndrome

Ilustrasi singkat di atas menunjukkan betapa hak atas air warga perumahan di Pluit dan warga Kampung Gedong Pompa demikian kontras, hanya karena yang satu sudah terlayani air pipa sementara warga Kampung Gedong belum terlayani.

Melihat hal ini, tentu pipanisasi sangat mendesak bagi warga Kampung Gedong dan wilayah lain di Jakarta yang belum mendapat layanan air bersih.