Ketersediaan Air Bersih Cukup Cegah Kanker dan Down Syndrome

Ketersediaan Air Bersih Cukup Cegah Kanker dan Down Syndrome
Ketersediaan Air Bersih Cukup Cegah Kanker dan Down Syndrome

Ketersediaan air bersih yang cukup untuk cegah anak dari ancaman penyakit kanker hingga down syndrome. Peran pemerintah diperlukan untuk memfasilitasi ketersediaan air bersih bagi masyarakat, terutama yang mengalami kesulitan air bersih.

Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama dengan Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto membantu penyediaan fasilitas instalasi air bersih di tujuh kecamatan di Kabupaten Serang, Banten.

Ketujuh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kasemen, Kecamatan Pontang, Kecamatan Lebak Wangi, Kecamatan Panara, Kecamatan Tirtayasa, Kecamatan Kragilan, dan Kecamatan Pamarayan.

Mensos Risma mengatakan bahwa kekurangan air bersih mempunyai dampak sangat besar, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam jangka pendek bisa menyebabkan diare. Sedangkan untuk jangka panjang, jika anak terus menerus mengonsumsi air yang mengandung timbal, maka bisa jadi kena down syndrome. Belum lagi ancaman terjangkit kanker apabila air yang diminum mengandung pestisida.

Menurut Mensos Risma, permasalahan air bersih tidak dapat dipandang sebelah mata. Air bersih merupakan sesuatu yang sangat vital, bukan hanya mempengaruhi kesehatan orang dewasa, namun juga sangat menentukan  pertumbuhan anak.

Program pengadaan air bersih di Kabupaten Serang, yang diselesaikan dalam kurun waktu empat bulan dengan anggaran mencapai Rp3,1 miliar ini, diharapkan mampu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Masyarakat di tujuh kecamatan tersebut selama ini menggunakan sumber air yang berasal dari rawa-rawa dan sumur bor yang airnya keruh untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, memasak, hingga minum.

Dengan hadirnya instalasi air bersih, air yang awalnya keruh dapat diproses menjadi jernih, sehingga siap untuk dikonsumsi tanpa perlu dimasak lagi.

Mensos Risma mengakui bahwa langkahnya memfasilitasi pengadaan instalasi air bersih di ketujuh kecamatan di Kabupaten Serang, tidak lepas dari usulan dari Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto. 

Langkah responsif Mensos Risma layak diapresiasi, namun sebaiknya diikuti dengan pembangunan jaringan air bersih perpipaan, agar akses air di Kabupaten Serang lebih terjamin dan berkelanjutan agar anak-anak nantinya bisa terhindar dari penyakit down syndrome sampai kanker.