Ketiadaan Air Bersih Jadi Penyebab Utama Stunting

Ketiadaan Air Bersih Jadi Penyebab Utama Stunting
Ketiadaan Air Bersih Jadi Penyebab Utama Stunting
Ketiadaan Air Bersih Jadi Penyebab Utama Stunting
Ketiadaan Air Bersih Jadi Penyebab Utama Stunting

Berdasarkan riset Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa, 60% penyebab utama stunting adalah akibat dari ketiadaan air bersih dan sanitasi buruk, sementara 40% lainnya yakni dikarenakan gizi buruk. Tak heran, kalau akses air bersih masuk sebagai salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) dengan target tahun 2030.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh  pada anak, utamanya pertumbuhan  tubuh dan otak, akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Gangguan ini ditandai dengan tinggi badan anak yang kerdil atau jauh lebih pendek dibandingkan teman seusianya.

Air bersih adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia untuk memenuhi standar kehidupan secara sehat. 

Karena itulah, Rencana Pembangunan Jarak Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah tahun 2020-2024 berfokus pada peningkatan target akses sanitasi dan air bersih yang berkelanjutan. 

RPJMN ini memiliki target 100% akses air minum layak dan menyediakan akses air minum perpipaan dengan membangun 10 juta pipa sambungan rumah tangga.

Baca Juga: Kualitas Air & Sanitasi Buruk Penyebab Utama Stunting

Menurut Ignasius Dwi Atmaja Sutapa, Direktur Eksekutif Asia Pacific Center for Ecohydrology United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (APCE-UNESCO), ketiadaan akses air bersih ibarat anak mendapat asupan makanan bergizi dengan peralatan makan yang kotor, sehingga tidak ada penyerapan gizi di pencernaan.

Artikel Lainnya  5 Hal Ini Bakal Terjadi Jika Dunia Krisis Air Bersih