Kemarau Panjang! Warga Cilegon Kini Kesulitan Air Bersih

Kemarau Panjang! Warga Cilegon Kini Kesulitan Air Bersih
Kemarau Panjang! Warga Cilegon Kini Kesulitan Air Bersih
Kemarau Panjang! Warga Cilegon Kini Kesulitan Air Bersih
Kemarau Panjang! Warga Cilegon Kini Kesulitan Air Bersih

Warga Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon mengalami krisis air bersih saat musim kemarau. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga hanya mengandalkan mata air di dalam hutan yang jaraknya puluhan meter dari pemukiman.

Warga setempat, Nursahid mengatakan harus berjalan puluhan meter untuk mendapatkan air bersih di dalam hutan. Karena hujan masih jarang turun maka hanya mata air tersebut yang bisa diandalkan.

“Biasanya ada sumur tadah hujan. Namun sudah beberapa minggu  warga mengambil dari mata air di tengah hutan,” katanya kepada wartawan saat mengambil sumber air bersih, Kamis 30 September 2021.

Nursahid menyatakan, air bersih tersebut juga hanya digunakan untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK) saja. Untuk air konsumsi, dirinya harus tetap membeli di warung-warung yang menyediakan.

“Tidak bisa kalau untuk masak. Ini hanya keperluan mandi dan mencuci saja. Kadang kalau di warung kosong maka harus turun,” paparnya.

 Nursahid berharap, ada solusi yang bisa diberikan pihak terkait soal kesulitan air bersih di lingkungannya tersebut, sehingga tidak harus jauh berjalan dan menggendong air puluhan meter untuk keperluan sehari-hari. Kondisi sulitnya mendapat air bersih, sudah terjadi sangat lama.

Bahkan, jika musim hujan tetap saja tidak gampang mendapatkan air bersih. “Semoga ada solusi dari pemerintah. Kami harap ini bisa cepat dicarikan jawabannya. Sebab, kasihan warga di sini,” paparnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Cilegon Erick Rebiin menyampaikan, ke depan akan ada solusi pipanisasi yang dilakukan industri. Diharapkan hal tersebut menjadi jawaban keresahan warga soal air bersih.

“Ke depan sudah ada izin pipanisasi dari industri walaupun dibatasi kapasitasnya. Namun, ini titik terang persoalan,” ungkapnya.

Erick menyampaikan, pada rapat anggaran di Bandung Senin (27/9) lalu juga sudah disinggung soal masalah air. Jawabannya, papar Erick, eksekutif akan melakukan rapat khusus soal air bersih. Hal tersebut bisa langsung ditanyakan hasilnya.

Artikel Lainnya  Pandemi Covid-19 Memperburuk Masalah Air Bersih di Jakarta

Baca Juga : Musim Kemarau Landa Garut! Warga Butuh Air Bersih Segera

“Bisa ditanyakan hasilnya apa. Mereka janji akan ada rapat khusus soal air bersih,” jelasnya. 

Pihak eksekutif, dalam hal ini Pemkot Cilegon harus segera menyetujui dan mengeksekusi program pipanisasi air bersih yang sudah diusulkan oleh legislatif. Bagaimana pun juga hak air bersih wajib dipenuhi oleh Pemkot Cilegon, apalagi warga Kelurahan Gerem sudah bertahun-tahun mengalami krisis air lokal saat musim kemarau.