Ironi! Warga Pusat Jakarta Alami Kesulitan Air Bersih

Ironi! Warga Pusat Jakarta Alami Kesulitan Air Bersih
Ironi! Warga Pusat Jakarta Alami Kesulitan Air Bersih

Sampai Rabu (10/08/2022) ratusan pelanggan air bersih dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya di Tanah Abang, Jakarta mengalami kesulitan air, karena air keran mereka tidak mengalir selama tiga minggu kemarin. Sebuah ironi ketika warga yang tinggal di pusat Jakarta ternyata masih kesulitan air bersih.

Ketua RW 002 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Baharudin menjelaskan beberapa rumah warga di wilayahnya benar mengalami kelangkaan air. Sementara di beberapa rumah lainnya air mengalir dengan debit sangat kecil.

Apabila dilihat dari kontur wilayah, memang di Kelurahan Gelora ini memiliki kontur tanah naik dan turun. Rumah yang tanahnya agak naik itu tiga minggu tidak keluar air, sedangkan rumah yang agak rendah itu airnya nyala namun sedikit.

Celakanya, tiga hari belakangan ini beberapa rumah yang berada di wilayah rendah  aliran airnya mati total. Sejumlah 6 RT di Gelora yang dihuni oleh ratusan jiwa itu pun selama tiga minggu mengalami kesulitan air.

Salamah, warga RT 02 benar kelimpungan dan jengkel saat air PAM di rumahnya tidak mengalir sama sekali. Kelangkaan air yang tiba-tiba itu menyebabkan kegiatan sehari-hari Salamah terganggu. Dia terpaksa mengantre untuk membeli air di rumah tetangga bersama warga lainnya dengan harga Rp 5 ribu per galon. 

Melihat masalah yang dialami Salamah dan warga RW 002 Glora lainnya tentu bukanlah hal sepele. Pihak yang bertanggung jawab terkait masalah ini, yakni Pemprov DKI dan PAM Jaya harus mengevaluasi kinerja terkait akses air bersih agar kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali.  

Di saat warga Jakarta sudah berlangganan air bersih, maka PAM Jaya harus mampu menjaga kepercayaan itu dengan meningkatkan kualitas layanannya supaya kejadian air pipa mampet di Tanah Abang ini tidak terjadi di tempat lainnya.