Air yang layak konsumsi harus memenuhi sejumlah kriteria, seperti tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mengandung zat berbahaya. Kriteria ini penting diketahui agar terhindar dari masalah kesehatan akibat mengonsumsi air minum yang tidak layak.
Kriteria air yang sehat dan layak konsumsi berberbeda-beda di beberapa negara. Tetapi, menurut WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, air yang layak konsumsi harus memenuhi kriteria seperti di bawah ini:
- Tidak Mempunyai Bau, Warna, dan Rasa
Kriteria air ini bisa diketahui dengan mudah melalui indra manusia. Air yang aman dan layak konsumsi yaitu air tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa atau tawar.
- Tidak Berada dalam Suhu Tinggi
Suhu adalah salah satu kriteria penting dalam menentukan apakah air tersebut layak konsumsi atau tidak. Hal ini lantaran sumber air minum yang terpapar suhu tinggi bisa memicu pertumbuhan mikroorganisme dan menjadikan air tercemar.
- Tidak Mengandung Mikroorganisme Berbahaya
Kriteria air layak konsumsi berikutnya adalah tidak mengandung mikroorganisme berbahaya, seperti E. Coli dan Salmonella, yang dapat mengakibatkan diare.
Meski sulit dilihat langsung, namun mikroorganisme dapat dihindari dengan menjauhkan sumber air dari toilet dan tempat pembuangan sampah serta terhindar dari paparan sinar matahari.
- Tidak Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Selain mikroorganisme, air juga tidak boleh mengandung bahan kimia yang bisa membahayakan tubuh, seperti arsenik, ammonia, benzena, timbal, dan merkuri.
Keberadaan bahan kimia berbahaya di air, sekilas bisa dikenali dari bau dan rasanya. Air minum yang mengandung bahan kimia, seperti logam berat, mempunyai bau menyengat dan terasa seperti logam.
- Memiliki pH antara 6.5–8.5
Meskipun pH air minum tidak mempunyai dampak langsung bagi kesehatan tubuh, namun pH merupakan salah satu parameter penting dalam menentukan kualitas air minum.
Air dengan pH terlalu rendah biasanya lebih mudah tercemar polutan dan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sedangkan, air alkali atau air basa dengan pH 8 atau 9 berisiko menyebabkan alkalosis, yang disertai dengan gejala mual, muntah, dan diare.
Itulah kriteria air layak konsumsi yang wajib diketahui agar kita semua dapat menghindari air tercemar. Sebagai gantinya, kini kamu bisa menggunakan air bersih dari perpipaan yang terbukti aman dan layak untuk dikonsumsi.
