AIRKAMI.ID, Meski hujan sudah mulai turun di wilayah Kabupaten Jepara, namun 28 desa yang tersebar di 14 kecamatan masih mengalami krisis air bersih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, hingga saat ini masih melakukan dropping air bersih di sejumlah desa terdampak yang ada di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto melalui Seksi Bagian Rehabilitasi dan Rekonstruksi Muh Ali Wibowo ketika ditemui di Jepara, Selasa, 5 Desember 2023.
Di 28 desa tersebut meski hujan sudah mulai turun namun sumber airnya belum muncul sehingga warga masih meminta bantuan dropping air.
Tercatat, per tanggal 14 Agustus 2023 hingga 30 November 2023 jumlah air yang telah didistribusikan oleh BPBD Kabupaten Jepara sebanyak 1000 tangki atau 5.006.000 liter, yang terdiri dari dana APBD sebanyak 3.457.000 liter dan corporate social responsibility (CSR) 1.549.000 liter.
Nasib Malang Warga Muara Baru Jakarta Utara, Air Bersih Masih Sulit
Sejauh ini, paling tidak masih terdapat sebanyak 9.147 KK atau 28.585 jiwa di Jepara yang terdampak krisis air bersih per 30 November 2023.
Dalam pendistribusian air tersebut, BPBD Kabupaten Jepara memakai empat mobil hasil pinjaman dari BPBD Provinsi Jateng dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah.
