AIRKAMI.ID, Tahukah kalian jika pencemaran air jadi pemicu krisis air besih? Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya polutan ke ekosistem air, seperti sungai, danau, laut, dan sumber air lainnya.
Dikutip dari Live Science, pencemaran air juga bisa terjadi saat bahan kimia atau zat asing berbahaya masuk ke dalam air, termasuk limbah, pestisida, pupuk, atau logam.
Pencemaran air biasanya sangat erat dengan terjadinya krisis air bersih. Hal tersebut lantaran air yang tersedia itu tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari karena tercemar.
Sedangkan, Krisis air bersih merupakan sedikitnya jumlah air yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan air di suatu wilayah. Krisis air juga sering dihubungkan dengan kelangkaan air, kondisi saat sumber daya air tawar tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan manusia di suatu daerah.
Ada sejumlah faktor pemicu krisis air bersih, seperti pertumbuhan penduduk, pemakaian air secara boros, meningkatnya polusi, dan perubahan pola cuaca.
Menurut britannica.com, terdapat dua jenis kelangkaan air, yaitu kelangkaan air secara fisik dan kelangkaan air secara ekonomi.
Kelangkaan air secara fisik merupakan permintaan suatu wilayah melebihi ketersediaan sumber daya air yang terbatas.
Food and Agricultural Organization PBB menyebutkan bahwa sekitar 1,2 miliar orang tinggal di sekitar wilayah dengan kelangkaan air secara fisik.
Sementara kelangkaan air secara ekonomi merupakan langkanya air bersih yang diakibatkan oleh kurangnya infrastruktur air dan buruknya pengelolaan sumber daya air di suatu wilayah. FAO PBB memprediksi lebih dari 1,6 miliar orang menghadapi kekurangan air secara ekonomi.
Jadi, hubungan antara krisis air dan pencemaran air adalah terjadinya pencemaran air bisa memicu dan mengakibatkan krisis air bersih. Pencemaran air bisa terjadi secara alami, tetapi juga bisa diakibatkan oleh perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab.
