Cerita Gayo, Perluas Jaringan Air Bersih Lewat Pipanisasi – Pemkab Gayo Lues terus berusaha meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar untuk kesejahteraan warganya.
Kali ini, Pemkab Gayo membangun jaringan air bersih di beberapa kecamatan.
Tahun ini sebanyak kurang lebih 13 paket pembangunan sektor pelayanan air bersih telah memasuki tahap lelang. Dapat dipastikan ke-13 paket tersebut dikerjakan mulai tahun ini.
Pemkab Gayo Lues melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Gayo Lues ingin meningkatkan akses layanan air bersih dengan membangun jaringan distribusi air bersih.
Jakaria, Kepala Dinas Perkim Gayo Lues melalui Kabid Cipta Karya, Suryanto ST mengatakan pihaknya masih menanti proses lelang selesai, dimana saat ini proses lelang telah memasuki tahap evaluasi. Jika tahapan evaluasi selesai, maka pembangunan dapat segera dimulai.
Pembangunan jaringan air bersih yang terbagi dalam 13 paket tersebar di beberapa lokasi kecamatan di Kabupaten Gayo Lues, yaitu Kecamatan Blangpegayon, Blangkejeren, Pantai Cuaca, Pining, Putri Betung dan Terangun.
Ke-13 paket tersebut menggunakan anggaran dari dua sumber, tiga paket sumber anggarannya adalah Dana Otonomi Khusus Aceh (Doka).
Jenis pekerjaan adalah peningkatan jaringan perpipaan, yang kelak akan dihibahkan kepada PDAM setempat sebagai pengelola layanan air bersih.
Sedangkan 10 paket lainnya, anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemkab Gayo Lues.
Jenis pekerjaan dari 10 paket ini adalah pemasangan saluran baru untuk memperluas akses air bersih bagi warga, merupakan program Sambungan Rumah (SR).
Terkait program Sambungan Rumah, jika selesai proses Provisional Hand Over (PHO) atau Serah Terima Sementara Pekerjaan, maka Pemkab Gayo Lues menyerahkan kepada desa masing-masing sebagai penerima manfaat, namun kepemilikan aset tetap di Pemkab Gayo Lues.
Baca Juga: Catat Nih, Jenis – Jenis Air Minum yang Perlu Diketahui..
Jika sewaktu-waktu saluran air bersih tersebut mengalami kerusakan ringan, maka perbaikan saluran tersebut menjadi tanggung jawab pengelola desa.
Namun demikian, jika terjadi kerusakan berat seperti bencana alam atau kejadian luar biasa lainnya maka perbaikan saluran air tersebut menjadi tanggung jawab Pemkab Gayo Lues.
Di Indonesia, akses air bersih yang aman dan higienis memang masih harus ditingkatkan terus menerus.
Pihak pemerintah di level daerah lah yang harus aktif melakukan pembangunan sektor layanan air pipa untuk kesejahteraan masyarakat.
