Sedih! Buruh di Binjai Habiskan Gajinya untuk Air Bersih

Buruh di Binjai Habiskan Gajinya untuk Air Bersih
Buruh di Binjai Habiskan Gajinya untuk Air Bersih

Buruh binjai habiskan gaji untuk air bersih – Sampai hari Rabu (8/07/2022) beberapa warga Binjai masih mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Ibu Ita yang awalnya seorang ibu rumah tangga di Binjai, kini terpaksa harus menjadi buruh kasar untuk membantu ekonomi keluarga. Sayangnya, upah hariannya habis untuk membeli air galon.

Berakhirnya pandemi masih menyisakan kepahitan bagi keluarga yang terdampak, salah satunya adalah keluarga dari pasangan Anto dan istrinya, Ita. Bersama ketiga orang anaknya, keluarga ini tinggal di Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kehidupan keluarga ini sungguh memprihatinkan. Apalagi sejak pandemi, Anto terkena pengurangan karyawan di perusahaannya. Kondisi perekonomian keluarga ini pun menjadi lebih sulit.

Ita pun memutuskan untuk membantu perekonomian keluarga dengan bekerja sebagai buruh kasar di pabrik. Seharian bekerja, Ita hanya menerima upah 10 ribu sampai dengan 15 ribu saja perharinya.

Bak jatuh tertimpa tangga, itu lah pepatah yang pas untuk menggambarkan keluarga Anto sekarang. Sudah di PHK dari kantornya, kini dia pun mengalami kekurangan air bersih. Air di rumah mereka tidak layak untuk dikonsumsi karena airnya keruh, berbau serta berminyak.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, mereka terpaksa harus membeli air. Pernah satu kali mereka menyaring air, namun tetap saja keruh dan baunya tidak dapat hilang. 

Baca Juga: Warning! 5 Miliar Orang Bakal Kesulitan Air Tahun 2050

Untungnya keluarga Anto sungguh tertolong dengan dibangunnya Sumur Bor OBI di gereja mereka GPDI Kasih yang jaraknya hanya sekitar 60 meter saja dari rumahnya.

Walaupun sudah ada sumur bor, tapi Anto berharap akses air bersih bisa terus mengalir untuk keluarganya demi memenuhi kehidupan sehari-hari. Karena jika mengandalkan sumur bor, ia takut pas musim kemarau datang sumur pun ikut mengering. 

Artikel Lainnya  Musim Kemarau Panjang, 80 KK di Kebumen Krisis Air Bersih

Maka dari itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) daerah Binjai sudah sepatutnya bisa ikut membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan memasang air pipa bagi warga, supaya anto dan puluhan keluarga lainnya bisa terbebas dari krisis air bersih.