Warning! 5 Miliar Orang Bakal Kesulitan Air Tahun 2050

Warning! 5 Miliar Orang Bakal Kesulitan Air Tahun 2050
Warning! 5 Miliar Orang Bakal Kesulitan Air Tahun 2050

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberi peringatan dini bahwa akan ada lebih dari lima miliar orang yang kemungkinan mengalami kesulitan mengakses air pada 2050. PBB mendesak kepada para pemimpin negara untuk segera mengambil inisiatif pada KTT COP 26.

Pada tahun 2018 yang lalu, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) PBB mengeluarkan laporan yang menyebutkan, kurang lebih 3,8 miliar orang mempunyai akses air yang tidak layak setidaknya selama satu bulan per tahun.

Petteri Taalas, kepala WMO kepada Science Alert, mengatakan para pemimpin dunia harus menyadari akan terjadinya krisis air yang mengancam kehidupan.

WMO menegaskan, selama 20 tahun belakangan, tingkat ketersediaan air di darat baik itu di permukaan, di bawah permukaan, salju, dan es sudah menurun satu sentimeter setiap tahunnya.

Penurunan ketersediaan air terbesar terjadi di kawasan Antartika dan Greenland. Namun, banyak lokasi yang berpenduduk padat juga mengalami kehilangan air dalam jumlah yang cukup besar, dimana daerah tersebut merupakan sumber pasokan air.

WMO juga menyatakan ada persoalan besar menyangkut stok air. Mengingat hanya 0,5 persen air di Bumi yang bisa dimanfaatkan.

Petteri Taalas mengatakan peningkatan suhu menyebabkan perubahan curah hujan global dan regional yang mendorong pergeseran pola curah hujan dan musim pertanian. Hal tersebut membawa dampak besar terhadap ketahanan pangan, kesehatan, dan kesejahteraan manusia.

Baca Juga: Catat! Ini Cara Membuat Air Kotor Menjadi Bersih

Petteri Taalas mendesak negara-negara di COP26 untuk secepatnya melakukan tindakan. Lantaran sebagian besar pemimpin dunia hanya berbicara tentang perubahan iklim serta resikonya namun aksi nyata masih kurang.

Dunia tidak bisa lagi menunggu selama beberapa dekade untuk mulai beraksi, ujar Taalas