Motor kehujanan harus dicuci pakai air bersih – Musim hujan mungkin saja sangat menjengkelkan bagi pengguna motor.
Selain jalanan licin yang membutuhkan konsentrasi penuh, efek lainnya adalah motor sering terkena air hujan.
Ternyata yang harus dilakukan adalah cukup membilasnya dengan air bersih saja.
Melakukan perawatan sepeda motor sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap pemilik motor.
Tentunya untuk tetap menjaga kondisi tetap prima dan nyaman saat dikendarai sehari-hari.
Memasuki musim hujan seperti sekarang ini tentunya ada perlakuan yang sedikit berbeda dibandingkan pada musim kemarau.
Tetapi, apakah motor sehabis terkena hujan harus segera dicuci menggunakan air bersih dan sabun?
“Sebetulnya tidak harus langsung dicuci pakai air sabun, apalagi jika kondisinya tidak terlalu kotor,” buka Iwan Suryo pemilik Panca Garage.
“Tapi disarankan untuk membilas motor yang terkena air hujan pakai air bersih saja,” lanjutnya.
Hal ini disebabkan karena air hujan yang menempel di body motor bisa mengakibatkan water spot.
“Dari water spot ini lama kelamaan akan muncul jamur dan dalam jangka panjang akan merusak cat body,” ungkap Iwan yang bengkelnya ada di Jl. Raden Saleh, No.53, Karang Tengah, Tangerang.
Jika motor terkena hujan, yang paling diutamakan adalah membilasnya dengan air bersih. Lalu bisa mengeringkan sebagian besar bagian motor pakai kain microfiber.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di Penjaringan Masih Belum Tuntas
“Apalagi kalau misalnya terkena hujan saat malam dan tidak ada waktu untuk mencuci, jadi minimal disiram air bersih lalu keringkan,” sambungnya lagi.
“Namun, memang yang paling maksimal adalah mencuci motor secara full menggunakan sabun jika kalian sempat , agar kotoran-kotoran yang menempel itu bisa turun semua dan lebih aman untuk cat serta komponen lain ” tambahnya.
Jadi, setelah motor kehujanan yang mutlak harus dilakukan adalah cukup membilasnya dengan air bersih dan mengeringkannya dengan kain lap.
Hal ini untuk menghindari munculnya water spot yang dapat memicu tumbuhnya jamur.
