AIRKAMI.ID, Kita harus bijak dalam menggunakan air, karena banyaknya kebutuhan manusia akan air untuk dapat bertahan hidup. Yuk mulai lakukan ini untuk cegah krisis air bersih.
Bukan hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga memerlukan air untuk kelangsungan hidupnya. Maka sudah sewajarnya kita harus mampu menghemat dan menjaga kelestarian sumber air.
Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) mengungkapkan bahwa perubahan iklim sudah tidak terkendali. Bencana ini akan mengancam terjadinya krisis air dunia.
Oleh sebab itu, di bawah ini merupakan beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya krisis air di dunia.
1. Menghemat Air
Untuk mengurangi risiko terjadinya krisis air, menghemat penggunaan air bersih merupakan salah satu langkah terbaik. Cara menghemat air yang bisa diupayakan dalam keseharian, seperti:
Mematikan keran saat tidak digunakan
Menghemat air sangat mudah. Sesederhana mematikan keran air ketika tidak menggunakannya saja, kita sudah membuat langkah besar. Sering kali orang-orang menyepelekan upaya seperti ini.
Secepatnya memperbaiki keran yang bocor
Sesedikit apapun air yang keluar dari keran yang bocor tetaplah sangat berharga. Secepatnya perbaiki keran air yang bocor agar tidak semakin banyak air yang terbuang percuma.
2. Melestarikan Air
Untuk memastikan ketersediaan air bersih selalu terjaga, langkah yang perlu dilakukan adalah dengan melestarikan sumber air yang sudah ada.
Cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan air, misalnya:
Lakukan reboisasi
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), hutan di Indonesia tersisa 50,1%. Solusi yang bisa dilakukan adalah menanam kembali pohon atau reboisasi demi menjaga kelestarian hutan, karena akar pohon mampu menyimpan air tanah.
Jangan dicemari
Agar air bersih tetap tersedia, tidak mencemarinya merupakan suatu kewajiban. Percuma mempunyai banyak persediaan air, namun sudah tercemar dan tidak bisa digunakan. Mulai saat ini, jangan lagi membuang limbah, sampah, dan kotoran lainnya ke sumber air.
Itulah upaya yang dapat dilakukan agar tidak terjadi krisis air, yaitu sikap hemat air dan melestarikan air, di mana masing-masing upaya itu memiliki banyak cara yang dapat dilakukan, termasuk berhenti menggunakan air tanah.
