Pengelolaan sistem penyediaan air minum di Aceh secara umum masih kurang baik. Paling tidak, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu distribusi air yang belum merata dan kualitas air yang belum sesuai standar. Terkadang, air yang hendak dikonsumsi warga itu terasa kurang bersih.
Sampai dengan tahun 2021, layanan air minum yang bersih bagi masyarakat Aceh baru mencapai 87 persen. Angka ini masih berada di bawah rata-rata nasional yang telah mencapai 90 persen.
Hasil penilaian dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh terkait layanan air minum perpipaan perkotaan menyatakan, dari 20 PDAM yang ada di Provinsi Aceh, 9 di antaranya masuk kategori sehat dari aspek pelayanan, keuangan, operasi, dan SDM. Sementara, sisanya yang berjumlah 11 berkategori sakit.
Kepala Bappeda Aceh, HT Ahmad Dadek mengungkapkan masih banyak persoalan dalam penyediaan air minum bersih untuk masyarakat Aceh.
Beberapa diantaranya adalah tingkat kebocoran air masih sangat tinggi yaitu mencapai lebih dari 60 persen, dari jumlah produksi. Kemudian sumber daya manusia masih rendah, serta kualitas dan kuantitas air baku terus menurun.
Dalam rangka memecahkan persoalan penyediaan air minum bagi daerah yang PDAM masuk kategori sakit, belum lama ini Bappeda Aceh menyelenggarakan rapat koordinasi.
Rakor itu menghasilkan beberapa poin penting, antara lain, memprioritaskan pelaksanaan target akses air minum yang layak mencapai jangkauan presentasi 88 persen pada tahun 2026.
Berikutnya, pengalokasian dana dari sumber APBA dan APBK, mulai tahun 2023 hingga 2026, untuk meningkatkan akses air minum jaringan perpipaan, peningkatan SDM, aplikasi sistem informasi, dan sarana produksi.
Sebelas PDAM yang berkategori sakit sudah seharusnya mampu melaksanakan beberapa poin hasil rakor tersebut. Di sisi lain, tentu saja pemerintah daerah perlu memberi dukungan bagi PDAM setempat agar bisa meningkatkan layanan air bersih bagi warga, termasuk dukungan dana.
Semua itu demi akses air minum perpipaan dengan kualitas layanan yang baik dan merata bagi seluruh warga Aceh.
