Alasan kita tengah menghadapi krisis air bersih – Dunia dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, krisis air global sedang terjadi.
Dalam beberapa tahun terakhir dunia menghadapi masalah yang berkaitan dengan kesulitan air bersih dan sekaligus mencoba untuk memecahkannya.
Gejala adanya krisis air global dapat dilihat dengan mudah. Kekeringan yang melanda Somalia. Penjatahan air bagi warga di Roma. Banjir besar di Jakarta, sementara Houston hancur akibat badai Harvey.
Berikut penjelasan singkat mengenai krisis air global yang terus meningkat.
- Perubahan Iklim
Perubahan iklim membuat Bumi makin panas, sehingga suhu semakin tinggi di daerah-daerah terpanas di dunia.
Pada saat yang sama, awan bergerak menjauh dari khatulistiwa menuju kutub, karena fenomena perubahan iklim yang disebut ekspansi Sel Hadley.
Fenomena ini mengurangi curah hujan yang penting bagi kehidupan di daerah-daerah khatulistiwa seperti Afrika sub-Sahara, Timur Tengah dan Amerika Tengah.
- Permintaan Air yang Terus Naik
Ketika populasi meningkat dan pendapatan bertambah, permintaan air juga bertambah. Populasi dunia yang saat ini berjumlah 7,5 miliar diperkirakan akan bertambah sebanyak 2,3 miliar pada tahun 2050.
Baca Juga: Magic! Teknologi Ini Sulap Air Minum dari Udara
Meningkatnya penghasilan juga memperburuk krisis air karena banyaknya produk-produk dengan kebutuhan air tinggi seperti daging dan energi dari bahan bakar fosil, untuk memenuhi permintaan populasi dengan kemampuan ekonomi yang lebih tinggi.
- Air Tanah Terkuras
Sekitar 30 persen air bersih di bumi terpendam jauh di dalam akuifer. Air bersih ini diambil setiap harinya untuk pertanian, air minum dan industri dalam jumlah besar yang berbahaya bagi keberlanjutan.
