AIRKAMI.ID, Ketersediaan air bersih sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia. Hanya sayangnya, masih banyak kawasan atau daerah di seluruh dunia mengalami kekurangan air bersih, termasuk di Indonesia.
Menurut World Health Organization, sekitar 2 miliar orang di muka Bumi masih sulit memperoleh air bersih. Angka ini diprediksi akan terus meningkat akibat pertumbuhan populasi dan perubahan iklim.
Persoalan krisis air bersih ini sedang menjadi fokus banyak negara di dunia. Berbagai faktor yang saling berkelindan dianggap sebagai faktor yang memicu suatu daerah mengalami kekurangan air bersih, yaitu :
- Pencemaran
Pencemaran merupakan faktor utama penyebab banyak daerah kekurangan air bersih. Kontaminan seperti bakteri, virus, bahan kimia, dan polutan lain bisa mengakibatkan air menjadi tidak layak konsumsi.
Pencemaran ini bisa terjadi lantaran praktik sanitasi yang buruk, limbah industri, pestisida pertanian, dan aktivitas manusia lainnya.
- Perubahan Iklim
Perubahan iklim mempunyai andil bagi berkurangnya air bersih di suatu daerah. Perlu untuk memahami presipitasi sebagai bagian dari siklus air.
Presipitasi adalah salah satu proses dari sirkulasi air dari Bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke Bumi yang berlangsung secara terus menerus. Saat perubahan iklim terjadi, maka pola presipitasi menjadi berubah dan mempengaruhi ketersediaan air di suatu tempat.
- Kondisi Geologi
Kondisi geologi menjadi faktor yang bisa mempengaruhi ketersediaan air bersih suatu daerah. Batuan geologi memiliki fungsi untuk menampung dan juga membawa air keluar dari tanah atau mata air.
Contohnya negara Arab yang curah hujannya rendah, namun memiliki batuan akuifer yang menjadi sumber mata air, sehingga masyarakat Arab bisa memperoleh air bersih.
- Tidak Adanya Infrastruktur Air yang Memadai
Salah satu alasan mengapa masih banyak daerah yang mengalami kekurangan air bersih adalah infrastruktur air di daerah tersebut kurang memadai.
Infrastruktur tersebut misalnya waduk atau bendungan yang mampu menyediakan sumber air bersih bagi suatu kota atau daerah dan tentu saja pipanisasi ke rumah-rumah warga.
Itulah beberapa faktor yang memicu sejumlah daerah masih mengalami kekurangan air bersih. Kunci dari semuanya adalah manajemen pengelolaan air yang baik dan sikap masyarakat yang harus menghemat air.
