Indonesia Kaya Sumber Air, Tapi Kok Terancam Krisis Air?

Indonesia Kaya Sumber Air, Tapi Kok Terancam Krisis Air?
Indonesia Kaya Sumber Air, Tapi Kok Terancam Krisis Air?

Menurut hasil studi dari World Resource Institute (2015) menyebutkan, Indonesia termasuk negara yang memiliki resiko tinggi mengalami krisis air pada tahun 2040.

Prediksi tersebut terlihat ironis, mengingat Indonesia mempunyai sumber daya air yang melimpah. Indonesia memiliki enam persen potensi air dunia, ditambah dengan curah hujan yang tinggi. Dua hal itu seharusnya membuat Indonesia tidak perlu khawatir terjadi krisis air bersih. 

Namun pada kenyataannya, masih saja banyak penduduk Indonesia yang masih mengalami kesulitan air bersih dalam kesehariannya. Bukan hanya satu tempat saja, namun terjadi di banyak tempat di Indonesia.

Hampir dapat dipastikan daerah yang paling rawan mengalami krisis air bersih adalah yang belum mendapat layanan air pipa dari PDAM.

Warga biasanya hanya mengandalkan air tanah, bahkan celakanya banyak penelitian menyebut  air tanah yang digunakan rumah tangga di Indonesia sebagian besar tercemar bakteri E.coli. Bakteri ini jika masuk ke dalam tubuh akan mengganggu kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Terkait prediksi Indonesia akan mengalami krisis di masa mendatang harus tentu harus disikapi dengan serius. Strategi untuk menyiasatinya masih terbuka lebar, mengingat sumber daya air di Indonesia melimpah.

Salah satu strategi yang harus dipertimbangkan adalah melakukan jaringan pembangunan jaringan air pipa ke rumah warga melalui PDAM setempat.

PDAM idealnya mampu mengelola sumber daya air yang melimpah, mungkin dengan melakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum air tersebut didistribusikan kepada para pelanggan dengan tarif yang terjangkau.