‘Desolenator’ Revolusi Pemurnian Air dengan Energi Matahari

‘Desolenator’ Revolusi Pemurnian Air dengan Energi Matahari
‘Desolenator’ Revolusi Pemurnian Air dengan Energi Matahari
‘Desolenator’ Revolusi Pemurnian Air dengan Energi Matahari
‘Desolenator’ Revolusi Pemurnian Air dengan Energi Matahari

Desolenator merupakan teknologi filter pemurnian air yang digerakan oleh energi matahari. Teknologi ini menjadi solusi atas permasalahan krisis air bersih yang semakin menjadi-jadi, sekaligus menjadi inovasi terbaru untuk penyediaan air bagi seluruh warga masyarakat dengan biaya murah dan tidak membahayakan lingkungan.

Desolenator menggunakan sel surya sebagai sumber tenaga utamanya, alat ini tidak menggunakan membran maupun filter untuk menyaring air, sehingga penjernih air ini sama sekali tidak berbahan kimia untuk menghasilkan air jernih.

Perangkat ini dapat memurnikan air dari jenis sumber yang berbeda, termasuk air hujan dan air laut, yang sepenuhnya bebas emisi, dan mampu menghasilkan sekitar 15 liter air suling per hari.

Baca Juga : Ini Penyebab Indeks Kualitas Air di Indonesia Rendah

Cara kerjanya adalah dengan mengkonversi energi matahari menjadi listrik yang digunakan untuk merebus air hingga titik didih dan uapnya merupakan air murni yang bisa digunakan kembali untuk kebutuhan sehari-hari.

Panel surya normal biasanya memiliki efisiensi sekitar 15 persen, yang berarti sisa energi matahari yang mereka terima terbuang sebagai panas. Desolenator menggunakan sistem paten yang menggabungkan energi panas limbah dengan energi listrik yang panel hasilkan, lalu digunakan untuk merebus air.

Artikel Lainnya  Wisata Hidden Gem di Lampung, Yuk Ke Air Terjun Way Tayas..