Demi Air Bersih, Warga Lombok Harus Jalan Kaki Naiki Bukit

Demi Air Bersih, Warga Lombok Harus Jalan Kaki Naiki Bukit
Demi Air Bersih, Warga Lombok Harus Jalan Kaki Naiki Bukit

Warga di sejumlah desa di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengalami krisis air bersih. Salah satunya di Dusun Batu Bintang, Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat. Warga harus menempuh medan yang berat dengan jalan kali naik bukit untuk mendapatkan air bersih.

Demi air, warga Dusun Batu Bintang terpaksa harus menempuh jarak yang jauh melewati persawahan dan menanjak perbukitan. Air bersih dimanfaatkan untuk memasak, mandi, beribadah, dan mencuci.

Dzikran dari tim Aksi Cepat Tanggap NTB yang melakukan penilaian, pada hari Selasa (22/6/2022) mengatakan bahwa  setiap hari sampai dua hari sekali, warga membawa ember dan pikulan untuk mengambil air. Selanjutnya, air ditampung di dalam drum atau kendi di rumah. 

Bukan hanya mengambil air untuk keperluan pribadi, warga juga secara gotong royong mengambil air untuk memenuhi tempat penampungan air di Musala Bongolan, satu-satunya musala di dusun tersebut. Air itu akan dimanfaatkan untuk kegiatan sanitasi dan berwudhu.  

Ketika ada pernikahan, khitanan, atau proses memandikan jenazah, warga di sana akan kompak dengan bahu membahu mengambil air di perbukitan kampung yang merupakan satu-satunya sumber air bagi warga untuk kegiatan keagamaan. 

Menurut Dziqran, mayoritas warga Desa Ranggagata bekerja sebagai buruh tani dan kuli bangunan. Sehingga cukup mengalami kesulitan untuk dapat membangun sumur dalam yang membutuhkan biaya mahal. 

Apabila membangun sumur dangkal, airnya sulit diperoleh dan rawan mengalami kekeringan saat memasuki musim kemarau, jadi harus dibangun  sumur dalam.

Adanya inisiatif dari sesama warga untuk membantu mengatasi kesulitan air bersih di Desa Ranggagata adalah tindakan mulia dan layak diapresiasi.

Namun demikian, tanggung jawab untuk menyediakan air bersih adalah tugas dan kewajiban pemerintah di setiap level.

Pemkab Lombok Tengah harus aktif bertindak untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warganya. Sudah terlalu lama warga menderita karena kesulitan untuk memperoleh air bersih dengan mudah.