Dampak Krisis Air Bersih Sebabkan 1 dari 5 Bayi Meninggal Setiap Harinya

Dampak Krisis Air Bersih Sebabkan 1 dari 5 Bayi Meninggal Setiap Harinya
Krisis Air Bersih dan Sanitas

AIRKAMI.ID, Dampak krisis air bersih bisa menyebabkan risiko gangguan kesehatan hingga potensi kelahiran bayi prematur bahkan meninggal. The Independent memperkirakan bahwa satu dari lima bayi meninggal setiap harinya karena sepsis atau infeksi.

Sepsis merupakan masalah kesehatan yang sebenarnya dapat dicegah dengan air bersih dan pola hidup higienis. Diprediksi sekitar 42 persen dari semua rumah sakit di wilayah Sub-Sahara Afrika tidak mempunyai akses air bersih. 

Secara global, penyakit diare karena mengonsumsi air kotor dan sanitasi buruk merupakan pembunuh anak terbesar kedua sesudah pneumonia. Laporan dari UNICEF pada 2015 mengungkapkan diare membunuh 315 ribu anak setiap tahun.

Artikel Lainnya  Tak Disangka, 6 Faktor Ini Penyebab Terjadinya Kekeringan

Krisis air bersih paling berdampak bagi kalangan miskin. Banyak anggapan bahwa kemiskinan menyebabkan mereka tidak sanggup membeli air bersih. Ironisnya, kalangan miskin justru membayar jauh lebih mahal daripada orang kaya untuk menikmati air.

Henry Northover, dari WaterAid mengungkapkan bahwa harga satu meter kubik air di daerah kumuh Nairobi, Kenya lebih mahal dari harga air dengan volume yang sama di Manhattan.  

Studi WaterAid juga menyebutkan Papua Nugini mempunyai persentase penduduk tanpa air bersih tertinggi. Sekitar 4,5 juta orang atau 60 persen warganya terpaksa hidup tanpa akses air bersih.

Artikel Lainnya  Cakupan Layanan Air Bersih Diperluas, Solusi Cegah Jakarta Tenggelam

Orang miskin di Papua Nugini mengeluarkan 1,84 pound sterling atau lebih dari separuh pendapatan harian mereka hanya untuk menikmati air dengan jumlah sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sementara, orang miskin di Madagaskar juga menghabiskan hampir separuh pendapatan harian mereka untuk mendapat air bersih dalam jumlah cukup. 

Berkaca pada negara di atas, Pemerintah Indonesia sebaiknya perlu melakukan pembangunan sektor air bersih melalui jaringan pipa agar seluruh masyarakat, termasuk kalangan yang kurang mampu, dapat menikmati akses air bersih secara berkelanjutan.

Artikel Lainnya  Akibat Kemarau, Warga Sibolga Terancam Krisis Air Bersih